Sediakan 3.500 Lowongan, Job Fair Pertemukan Pencari Kerja dan Pengguna Tenaga Kerja
Umbulharjo – Lebih dari 3.500 lowongan pekerjaan baik dalam maupun luar negeri tersedia pada Job Fair yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) yang digelar mulai 13 hingga 15 Agustus 2024 di Auditorium LPP Yogyakarta.
Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta, Erna Nur Setyaningsih menjelaskan, terdapat 40 perusahaan, 4 Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Yogyakarta yang turut serta secara luring dan 5 perusahaan secara daring dalam Job Fair.
“Salah satu kebijakan penanggulangan pengangguran adalah melaui usaha mempercepat pertemuan antara pencari kerja dan lowongan yang tersedia, sehingga terjadi penempatan tenaga kerja. Untuk itulah digelar Job Fair yang kali ini dilakukan secara hybrid, sebagai bentuk pelayanan dalam memfasilitasi pertemuan pencari kerja dan pengguna tenaga kerja,” jelasnya dalam Pembukaan Job Fair pada Selasa (13/8/2024) siang di Auditorium LPP.
Tujuan dari kegiatan tersebut, lanjut Erna, tentunya memfasilitasi pencari kerja mendapatkan pekerjaan sesuai dengan pengetahuan, keterampilan, bakat dan minatnya. Kemudian membantu perusahaan atau pengguna tenaga kerja memperoleh tenaga kerja berkualitas, profesional, sesuai kebutuhan perusahaan.
“Dari Job Fair ini juga bertujuan untuk mengetahui tren tingkat pendidikan, jenis kelamin, kelompok umur pencari kerja dan jenis pekerjaan serta lowongan pekerjaan yang tersedia, sebagai bahan perencanaan pelatihan ke depan. Dalam kegiatan tersebut juga terdapat sesi talkshow, untuk menambah motivasi pencari kerja dalam meningkatkan wawasan dan skill di dunia kerja,” ujarnya.
Sejalan dengan itu Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Wirawan Hario Yudo berpesan, agar selanjutnya dapat dipetakan data pencari kerja yang diperoleh dari kegiatan Job Fair secara optimal. Dengan melakukan analisis mendalam terhadap profil pencari kerja, menyusun program pelatihan yang relevan, serta menyebarluaskan analisis dan program kerja tersebut kepada stakeholder terkait.
“Langkah ini kita harapkan bersama dapat mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Yogyakarta. Bagi para pencari kerja, jadikanlah acara ini sebagai kesempatan untuk memperluas jaringan serta meningkatkan pengetahuan. Sementara bagi perusahaan, manfaatkanlah kesempatan ini untuk menemukan talenta terbaik yang akan menjadi bagian dari pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan,” pesannya.
Sementara itu Perekrut dari PT. Ebliethos Digital Indonesia, Hasna mengatakan, pada Bursa Kerja kali ini pihaknya membuka lowongan pekerjaan bagi disabilitas untuk posisi Desainer Grafis dan Penulis Konten.
“Untuk kualifikasi pendidikan minimal lulusan Diploma 3, terbuka untuk perempuan dan laki-laki, dikhususkan bagi teman-teman disabilitas. Dengan deskripsi pekerjaan seputar dunia kreatif dan pemasaran digital,” katanya.
Di sisi lain salah satu pencari kerja asal Kabupaten Magelang Jawa Tengah, Bachtiar Ilham menceritakan pengalaman pertamanya sebagai lulusan baru dan menghadiri secara langsung Pameran Bursa Kerja.
“Baru lulus dari jurusan Manajemen, sekarang sedang mencari pekerjaan di bidang pemasaran. Saya tahu informasi Job Fair dari media sosial, pastinya kegiatan ini sangat membantu ya karena sebagai lulusan baru, bisa punya referensi secara langsung pekerjaan apa saja yang sedang banyak dicari,” ceritanya.
Job Fair juga bisa diakses secara daring di laman https://jobfair.jogjakota.go.id/ atau pada menu Jobfair pada aplikasi Jogja Smart Service. (Jul)