Kampung Pengemban Praja KORPRI Dukung Peningkatan Literasi di Yogya

MERGANGSAN - Dalam rangka meningkatkan literasi dan nilai kejuangan, Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kota Yogyakarta bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta menyelenggarakan, nonton bareng Film Pendek bersama santri TPA Masjid Jami’ Karangkajen, Rabu (14/8).
Pada film pendek tersebut mengambil tokoh besar Muhammadiyah yakni  Abdur Rozak Fachruddin atau dikenal Pak A. R dari sebuah buku berjudul ‘Pak A.R dan Jejak-Jejak Bijaknya’ dari penulis Haidar Musyafa.

Nonton bareng Film Pendek 'Pak A.R dan Jejak-Jejak Bijaknya’ bersama santri TPA Masjid Jami’ Karangkajen, Rabu (14/8).

Film yang berdurasi kurang lebih 18 menit ini diperankan oleh pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta dengan tokoh utama Pak A.R diperankan oleh Bagas Setya Permana, Bu Kom diperankan oleh Anna Nurhayati.
Dalam film tersebut mengambil latar belakang atau lokasi di Masjid Jami’ Karangkajen dan beberapa kampung di Kota Yogyakarta. Dimana kampung Karangkajen menjadi pilot projek sebagai Kampung Pengemban Praja KORPRI.
Kepala Bidang Pengelolaan Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Gemar Membaca, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, Nunung Zulaikha mengatakan, film pendek yang diproduksi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta ini merupakan hasil kolaborasi dan dukungan dari banyak  pihak diantaranya dari Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya, Keluarga Besar A.R Fachruddin, penulis buku Pak A.R. dan  Jejak-Jejak Bijaknya dari Haidar Musyafa, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Yogyakarta serta pihak lainya.
Ia berharap, nilai yang terkandung dalam film tersebut seperti perjuangan, kesederhanaan, sikap jujur dan gemar bercanda dapat di contoh oleh murid TPA Masjid Jami’ Karangkajen.

Pada kesempatan ini, anak-anak juga diajak berdiskusi mengenai film pendek tersebut.

''Adik-adik bisa lebih mengenal tokoh besar Muhammadiyah yakni  Abdur Rozak Fachruddin dengan membaca bukunya yang tersedia di Perpustakaan Yogyakarta dan Perpustakaan Alternatif Wilayah Selatan (Pevita) yang dapat diakses secara gratis,”ungkapnya.
Menurutnya, dengan anak gemar membaca buku, maka semakin banyak pengetahuan yang mereka dapa maut. 

Kepala Bidang Pengelolaan Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Gemar Membaca, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, Nunung Zulaikha saat memberikan sambutan.

Pihaknya menambah, film ini dibuat dengan rentan waktu tiga bulan. “Semoga dapat menginspirasi anak-anak khususnya di TPA Masjid Jami’ Karangkajen sebagai Kampung Pengemban Praja KORPRI,”ujarnya.
Sementara itu, Lurah Kelurahan Brontokusuman Maryanto mengucapkan, terima kasih kepada stakeholder terkait dalam memberikan peningkatan literasi khususnya di Kampung Pengemban Praja KORPRI Karangkajen.
“Terima kasih kepada stakeholder terkait atas terselenggaranya film pendek ini. Semoga Kampung Pengemban Praja KORPRI menjadi percontohan kampung-kampung lainnya. Selain itu, dapat memberikan manfaat baik untuk lingkup pemerintah maupun warga Karangkajen,”ujarnya.

Para peserta saat asik melihat film pendek.

Selanjutnya, saat penayangan film pendek berlangsung, Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya memberikan dukungan atas upaya yang dilakukan dalam meningkatkan literasi dan nilai-nilai perjuangan.
“Harapannya dari tayangan ini dapat memberikan inspirasi, motivasi, pembelajaran serta keteladanan bagi generasi muda dan masyarakat pada umumnya dalam membangun bangsa Indonesia. Saya mengucapkan, terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung pembuatan film tersebut. Semoga kegiatan ini terus dilakukan,”ujarnya.
Nantinya, film ini juga akan ditayangkan dalam layanan Story Telling Anak Online Perpustakaan Kota Yogyakarta (Starla) di media sosial melalui kanal Youtube Perpustakaan Kota Yogyakarta. (Hes)