Sebagai sebuah kegiatan keberadaan Pasar Malam Perayaan Sekaten tentunya tidak dapat lepas dari Badaya Jawa (Kraton) yang melingkupinya dan ziarah kepada raja menjadi salah satu tradisi yang unik dan menarik untuk dilaksanakan

Seperti halnya tahun tahun sebelumnya,  pada rangkaian kegiatan Sekaten yang diselenggarakan Pemerintah Kota Yogyakarta selalu melakukan Ziarah ke Makam Kota Gede dan Makam Raja Raja di Imogiri. Tahun ini Pemerintah Kota Yogyakarta juga menyelenggarakan acara tersebut yang di adakan pada kamis malam (30/1).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan selaku Ketua Panitia Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS)  Aman Yuriadijaya yang didampingi Kepala Dinsosnakertrans Kota Yogya Hadi Muhtar serta instansi terkait melaksanakan Ziarah ke Makam Panembahan Senopati di Kotagede dan Makam raja-raja Mataram di Imogiri. Kegiatan ini rutin diselenggarakan menjelang pelaksanaan PMPS digelar dan setelah PMPS selesai dilaksanakan.

Para peziarah berangkat dari komplek Balaikota menuju makam Imogiri pada pukul 19.00 WIB. Mereka wajib mengenakan baju tradisional model pranakan, kain jarik wiron engkol dan blangkon bagi pria, rombongan tersebut menuju makam Panembahan Senopati, Kotagede dan Pajimatan Imogiri.

Di kompleks makam raja-raja ini para peziarah berziarah ke cluster Kaswargan (makam Sri Sultan Hamengku Buwono I dan III), cluster Besiyaran (makam Sri Sultan Hamengku Buwono IV, V dan VI) serta ke Cluster Saptorenggo (makam Sri Sultan Hamengku Buwono VII, VIII dan IX).

Hadi Muhtar menjelaskan bahwa pada ziarah makam termasuk di makam para Raja-raja di Imogiri maupun di Kota Gede tersebut selain  berkaitan dengan rangkaian sekaten juga  merupakan wujud rasa syukur kepada Allah, Ia juga meminta kepada peziarah  untuk mendoakan dan tidak untuk meminta kepada yang meninggal dunia. (Nang)