Kobaran Api Di Hotel Ina Garuda Berhasil Dipadamkan
Bulan Keselamatan dan kesehatan kerja, atau yang lebih dikenal dengan bulan K3 kembali diperingati. Dinas Sosial Tenaga kerja dan trasmigrasi Kota Yogyakarta memperingati momentum penting tersebut di Halaman Parkir Hotel Garuda sayap selatan dengan melakukan upacara, yang dihadiri wakil dari beberapa perusahaan, berlangsung pada Rabu pagi (5/2).
Bertindak di sebagai inspektur upacara Asisten Pemerintahan Achmad Fadli mengatakan bahwa Keselamatan manusia merupakan hal yang paling penting dalam setiap proses produksi di industry apapun, keselaman dan kesehatan kerja (K3) harus diterapkan oleh semua perusahaan di Kota Yogyakarta termasuk pula didalamnya unsure keselamatan lingkungan.
“Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) harus dimiliki dan diterapkan semua perusahaan di Yogyakarta. Tak sekedar keselamatan pekerjanya, namun unsur keselamatan lingkungan menurutnya juga harus ditekankan. Dalam industri, keselamatan manusia adalah yang nomer satu," katanya.
Ditambahkannya, Di Kota Yogyakarta masih ada beberapa kondisi pengupayaan keselamatan kerja yang cukup memprihatinkan misalnya pekerja kotor atau tidak pakai masker dan terkadang malah terkesan menyepelekan. Kondisi kerja seperti ini harus diperbaiki , sistem manajemen K3 harus diterapkan.
Sementara itu sambutan tertulis menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia yang di bacakan oleh Achmad Fadli mengatakan, peringatan bulan K3 tahun ini hendaknya lebih meningkatkan peran aktif, dan bekerja lebih keras serta cerdas karena bertepatan dengan satu abad diterapkannya K3 secara legal dan formal dalam dunia usaha.
Ditambahkan, pemerintah menghimbau kepada seluruh kepala daerah untuk melakukan upaya-upaya konkrit pelaksanaan K3 dalam mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja, karena saat ini kasus kecelakaan kerja di Indonesia masih relatif tinggi bila dibandingkan dengan negara lain. Selain itu agar pelaksanaan K3 menjadi gerakan seluruh bangsa Indonesia Peringatan Hari K3 yang dilanjutkan dengan bulan K3 Nasional tahun ini menggambil tema pokok, “Gelorakan Gema Daya K3 Dalam Kehidupan Bermsayarakat” sangat tepat dan strategis dalam mendorong dunia usaha, dunia kerja dan masyarakat untuk berperan aktif memasyarakatkan K3.
Usai upacara tersebut diadakan simulasi penanggulangan bencana di hotel tersebut, Dalam kesempatan tersebut dilakukan pula simulasi penanggulangan kebakaran secara manual dengan menggunakan karung goni basah dan alat pemadam api ringan (APAR). Di skenariokan Api membakar gubuk kayu dan beberapa tong yang berada di halaman Hotel Inna Garuda. Kemudian, petugas hotel berhasil memadamkan api menggunakan semprotan air, tabung pemadam sampai karung goni basah.
Simulasi berjalan lancar dengan adanya beberapa aktor yang berperan sebagai korban kebakaran yang kemudian dievakuasi menggunakan mobil ambulans. Dan ada juga aktor yang memainkan peran sebagai maling yang akhirnya berhasil ditangkap dan dilumpuhkan oleh petugas keamanan hotel. (Nang)