Kontingen Kota Yogya Siap Ikuti Kompetisi Bahasa dan Sastra DIY

 


 

Ngampilan - Pemerintah Kota Yogyakarta melaksanakan pengukuhan kontingen Kota Yogyakarta yang akan berkompetisi pada Kompetisi Bahasa dan Sastra tingkat DIY tahun 2024. Sebanyak 45 peserta dikukuhkan langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono di Hotel Cavinton, Jumat (23/8).

 

Yunianto Dwi Sutono menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada para peserta Kompetisi Bahasa dan Sastra tingkat DIY yang melu handarbeni dan saiyeg saeka praya mengembangkan, melestarikan bahasa dan sastra Jawa melalui kegiatan ini.  

 

“Selamat berlomba, selamat mengolah cipta, rasa dan kreasi berbahasa dan bersastra. Kepada peserta yang akan maju pada Tingkat DIY. Terus bangun semangat kebersamaan, solidaritas dan kerja sama antar peserta, instruktur dan seluruh stakeholder untuk meraih kesuksesan bersama,” tuturnya.

Yunianto Dwi Sutono memberikan arahan kepada kontingen Kota Yogyakarta yang akan berkompetisi di Kompetisi Bahasa dan Sastra tingkat DIY

 

Suasana semakin kuat dengan nuansa tradisi Jawa, ketika narasi pengukuhan dibacakan Yunianto dalam Bahasa Jawa dan didukung dengan seluruh peserta menggunakan busana gagrak Ngayogyakarta bermotif lurik kuning. Pada kegiatan ini juga dilaksanakan wisuda kepada 20 Pawiyatan Panatacara. 

 

“Selamat kepada seluruh peserta pawiyatan panatacara yang diwisuda pada hari ini. Kami berharap dengan kegiatan ini tercipta budayawan serta sastrawan Jawa yang berkualitas, memiliki wawasan yang luas serta berkomitmen menjadi penerus pelestarian bahasa dan sastra di masa depan yang memberi lebih banyak inspirasi,” ujar Yunianto.

 

Wisuda Pawiyatan Panatacara

 

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta, Yetti Martanti menjelaskan bahwa kompetisi Bahasa dan Sastra 2024 digelar dengan 7 jenis lomba diantaranya Maca Cerkak, Maca Geguritan, Macapat, Alih Aksara, Sesorah, Panatacara dan Mendongeng dengan 15 jenis kategori terbagi dalam jenjang anak, remaja dan dewasa. 

 

“Kompetisi Bahasa dan Sastra kegiatan rutin setiap tahun dan Kota Yogyakarta rutin mengirimkan wakilnya. Tentu harapannya perwakilan dari Kota Yogyakarta dapat memberikan yang terbaik sehingga mendukung pelestarian tradisi dan budaya, terutama tradisi budaya berbahasa dan bersastra Jawa di Yogyakarta,” kata Yetti.

 

Pada tahun 2023, Kota Yogyakarta berhasil membawa 14 penghargaan pada penyelenggaraan Kompetisi Bahasa dan Sastra tingkat DIY. Kota Yogyakarta berhasil meraih juara pertama untuk kategori geguritan remaja, mendongeng umum dan alih aksara remaja. Sementara ada enam kategori berhasil meraih juara kedua.

 

Salah satu peserta kompetisi Bahasa dan Sastra tingkat DIY Binar Mutiara Yahya, mengungkapkan sebelum mengikuti kompetisi Bahasa dan Sastra tingkat DIY yang akan diselenggarakan pada 27-29 Agustus 2024 di Kantor Dinas Kebudayaan DIY. Pihaknya telah mendapatkan fasilitas pembinaan berupa pelatihan insentif dari Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta.

 

“Dalam kompetisi ini mewakili kategori sesorah, kemarin kami sudah difasilitasi pelatihan oleh juri Kompetisi Bahasa dan Sastra tingkat Kota Yogyakarta. Harapannya bisa masuk tiga besar membawa dan mengharumkan Kota Yogyakarta,” ujarnya. (Chi)