Sinergi Pemkot-Polresta-Kodim Siap Amankan Pilkada di Yogya
UMBULHARJO- Ratusan TNI/Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta mengikuti apel gelar pasukan operasi Mantap Praja Progo 2024 di Lapangan Balai Kota Yogyakarta, Senin (26/8/2028). Gelar pasukan itu adalah wujud kesiapan dan sinergi Pemerintah Kota Yogyakarta bersama Kepolisian Resor Kota (Polresta) Yogyakarta dan Kodim 0734 Kota Yogyakarta dalam Pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
Dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Progo 2024 bertindak sebagai Inspektur adalah Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto. Apel gelar pasukan juga diikuti Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Yogyakarta, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Yogyakarta serta partai politik peserta Pilkada 2024.
“Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapsiagaan personel maupun sarana prasarana Operasi Mantap Praja Progo 2024, sehingga Pilkada mendatang diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar,” kata Sugeng saat memberikan amanat Apel Gelar Pasukan Mantap Praja Progo 2024.
Sugeng menilai pelaksanaan Pilkada hampir selalu diwarnai dengan berbagai tantangan dan potensi kerawanan. Situasi politik, perbedaan aspirasi, serta latar belakang etnis dan agama bisa menjadi faktor yang mempengaruhi situasi keamanan. Oleh karena itu harus selalu waspada dan mencermati potensi kerawanan di setiap tahap Pilkada. Terutama pada masa kampanye, masa tenang, hari pemungutan suara dan tahapan penghitungan suara.
Dalam kesempatan itu pihaknya menekankan beberapa hal antara lain memastikan perlengkapan sarpras dan fasilitas lain untuk mendukung pelaksanaan Operasi Mantap Praja Progo 2024 serta melaksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, humanis dan profesional. Selain itu pimpinan di setiap tingkatan harus terjun langsung ke lapangan melakukan pengawasan, kedepankan komunikasi publik dan upaya cooling system serta tingkatkan sinergitas dan soliditas antar seluruh personel pengamanan maupun stakeholder terkait.
“Kita akan punya hajat besar terkait pilkada. Yang harus kita lakukan adalah antar lembaga antar sektor harus bersatu padu. Dengan satu garis komando yang sama untuk kita sukseskan dan amankan pelaksanaan pilkada,” tegas Sugeng ditemui usai apel.
Dia menyatakan dalam implementasi pelaksanaan pilkada, sudah ada pembagian tugas dan peran masing-masing. Menurutnya yang terpenting adalah menciptakan situasi pelaksanaan pilkada dari awal sampai akhir bisa aman, langsung umum bebas, rahasia dan saling menghormati.
Sementara itu Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma menyebut Polresta Yogyakarta menerjunkan sekitar 650 personel untuk mengamankan pelaksanaan pilkada Kota Yogyakarta. Operasi Mantap Praja Progo 2024 dilaksanakan mulai 27 November 2024 secara serentak guna mengamankan seluruh tahapan pilkada. Dalam pengamanan itu kepolisian didukung TNI, instansi terkait dan mitra Kamtibmas.
“Sampai dengan saat ini situasi di Yogya aman kondusif. Saya juga mengimbau masyarakat pada saat pelaksanaan Pilkada sama-sama satu tujuan yaitu menjaga harkamtibmas (harmoni keamanan dan ketertiban masyarakat) di Kota Yogyakarta. Masih banyak teman kita yang mencari nafkah, bersekolah dan wisatawan yang berkunjung di Yogya. Kita sama-sama menjaga jangan sampai stabilitas keamanan di Yogya terganggu,” terang Kombes Pol Aditya.
Menurutnya bentuk kerawanan dalam pilkada misalnya gesekan antar pendukung calon dan saling provokasi antara pihak-pihak yang berbeda pilihan. Dia berharap kerawanan tersebut tidak terjadi. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk bisa menjaga kondisi tetap aman. Dalam kegiatan apel itu, ada penandatanganan deklarasi pilkada damai 2024.
“Kami harap dengan adanya deklarasi damai ini pihak-pihak dari partai politik bisa menjaga anggotanya masing-masing. Semuanya demi keamanan dan ketentraman seluruh masyarakat Kota Yogyakarta,” pungkasnya. (Tri)