KURANGI ABU VULKANIK PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA, BERSIHKAN JALAN-JALAN PROTOKOL

“Bersatu kita Kuat bersama kita hebat” kata-kata ini merupakan cara Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti untuk menggugah semangat kepada para warga masyarakat khususnya Warga Kota Yogyakarta untuk segera melakuakn pembersihan Abu Vulkanik dijalan raya serta sekitar lingkungan rumah warga, yang diakibatkan oleh letusan Gunung Kelud yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

Walikota bersama Warga Masyarakat yang didukung oleh berbagai jajaran, diantaranya Kodim, Poltabes, serta ormas-oramas yang berada di wilayah Kota Yogyakarta. Dalam kesempatan bersih-bersih jalan protocol yang dipusatkan di Kecamatan Jetis ini hadir pula Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, serta sejumlah pejabat juga turut hadir mendampingi Sultan. Antara lain Kapolda DIY Brigjend Pol Haka Astana, Kaporesta Yogyakarta AKBP R Slamet Santosa serta Dandim 0734 Letkol (Arh) Ananta Wira. Sementara personel yang terlibat dalam kerja bakti mencapai 840 orang. Seluruhnya menyasar wilayah Jalan Magelang, Jalan Diponegoro hingga Jalan AM Sangaji

Sultan Berharap agar semua sepakat mempercepat proses pembersihan debu vulkanik dari Gunung Kelud tersebut. Diharapkan Selasa (18/02/2014) besok wilayah Yogyakarta sudah bersih, terutama jalanan protokol yang menjadi pusat ekonomi warga.Sri Sultan HB X juga mengimbau agar warga tak egois. Pembersihan tidak sekadar dilakukan di rumah sendiri, melainkan juga lingkungan sekitar.

"Semua harus punya kesadaran untuk kerja bakti. Bukan untuk rumah serta halamannya sendiri saja. Semua punya tanggung jawab bersama untuk lingkungan di sekitarnya," terang Sultan disela meninjau kerja bakti massal.

Selesainya apel siaga tersebut Sultan berkenan memantau secara langsung aktifitas pasar Kranggan seusainya meletusnya Gunung Kelud tersebut. Selain Pasar Kranggan Sultan melanjutkan peninjaunya dengan jalan kaki menuju SD Jetis Harjo, SMA 11 Kota Yogyakarta serta Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Hari sebelumnya tepatnya hari Sabtu, Pemerintah Kota beserta jajaranya telah melakukan hal yang sama yakni membersihkan Perempatan jalan-jalan protocol diwilayah Kota Yogyakarta serta sepanjang jalan Panguraan, Margomulyo dan margotomo. Selain dibersihakan dengan cara menyiram air, sebelumnya dilakukan dengan cara mengeruk debu yang telah mengeras.

Dalam kesempatan tersebut walikota Yogyakarta mengajak semua elemen masyarakat untuk sengkut gumregut gotong royong membersihkan rumah serta lingkungannya agar abu vulkanik ini segera berkurang.

“Dengan semangat Gotong royong sak iyek sa eko proyo untuk membersihan jalan-jalan yang fital, dimana jalan ini sangat besinggungan langsung dengan aktivitas perekonomian warga,  dan nantinya denga berkurangnya debu vulkanik ini, perekonomian warga segera pulih seperti sedia kala. Para pelajar juga proses belajar mengajar akan segera seperti sebelumnya. Selain itu mari kita berdo’a bersama agar segera diberikan Hujan agar membantu Proses pembersihan abu vulkanik ini”, katanya. (And)