TP PKK DAN YAYASAN PEDULI ANAK BANGSA KERJASAMA TANGANI PAUD
Forum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Yogyakarta bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK (TP.PKK) Kota Yogyakarta dan Yayasan Peduli Anak Bangsa melakukan kerjasama dalam memberikan pelatihan kepada para pendidik Inklusi. Kerjasama ini dituangkan dalam sebuah MOU yang ditandatangani bersama ketua TP,PKK Kota Yogyakarta, Hj. Tri Kirana Muslihdatun Suyuti dan Pembina Lembaga Peduli Anak Bangsa, Prof. Dr. Sunartini Hapsara, Sp.A(K), di Pendopo Balaikota Yogyakarta, Sabtu, (22/02).
Selain penandatangan MOU juga dilaksanakan Sosialisasi tentang peran pendidik dan pengasuh PAUD dalam pengembangan potensi anak usia dini yang dipaparkan oleh Prof. Dr. Sunartini Hapsara, Sp.A(K). Kemudian, acara dilanjutkan dengan workshop yang diikuti 177 pengaush Paud, terdiri dari Bunda Paud dari 14 kecamatan dan 45 kelurahan, Ketua Forum Paud Kecamatan (14) dan kelurahan, (45), Ketua paguyuban Paud kelurahan (45), dan para Kader Paud yang telah mengikuti Diklat Dasar dari setiap kecamatan (14) dan, kelurahan (45).
Ketua TP.PKK Kota Yogyakarta Tri Kirana mengatakan penandatangan MOU pelatihan Pendidik Inklusi dan workshop tentang isu-isu perkembangan anak usia dini di wilayah Kota Yogyakarta dengan metode Forum Group Discussion (FGD) ini diharapkan akan mendapat gambaran mengenai rapagm permasalahan yang masih terjadi di wilayah kecamatan hingga kelurahan, khsusnya para pendidik, pengasuh, penegelola, orangtua maupun anak itu sendiri. Selain itu juga kegiatan ini mendapatkan gambaran mengenai peran pendidik dan orang tua dalam pengasuhan pada anak usia dini, juga ingin mendapatkan gambaran keadaan anak usia dini yang berkebutuhan khusus, serta mengidentifikasi kebutuhan di wilayah. Kegiatan ini juga diharapkan akan merumuskan sebuah rekomendasi pembinaan dan layanan pendampingan di seluruh kecamatan (14 kecamatan) di Kota Yogyakarta.
Sementara itu Walikota dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Kota Yogtyakarta, Dra. Rr. Titik Sulastri mengatakan Pemerintah Kota Yogyakarta bersama-sama dengan warga masyarakat memiliki komitmen yang kuat untuk mengupayakan Kota Yogyakarta sebagai kota yang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap anak. Walikota berharap seluruh anak-anak di Kota Yogyakarta terbentuk menjadi anak yang berkualitas, berkarakter dan berbudaya.
Walikota menambahkan berkat kepedulian seluruh komponen masyarakat Kota Yogyakarta, predikat Penghargaan Kota Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI dianugerahkan kepada Kota Yogyakarta pada tahun 2012 dan 2013.
Mengenai kerjasama dengan Lembaga Peduli Anak Bangsa Walikota berharap kerja sama ini mampu meningkatkan kemampuan dan ketrampilan para kader PAUD Se-Kota Yogyakarta dalam mendampingi anak didiknya. Sehingga dapat menjadi pendamping yang memenuhi prinsip-prinsip profesional. Minimal mampu mengemban amanah dengan dilandasi kesungguhan hati. Akan sempurna ketika kemudian dapat menjadi pendamping yang memiliki insting pendidik, memahami dan mengerti bagaimana mendidik. “Saatnya Mengerti, Saatnya Peduli. Dengan kepedulian diharapkan anak-anak kita ceria, terbentuk sikap, watak dan kepribadiannya yang mulia, mempunyai kemampuan nalar, ketrampilan dan kekuatan fisik yang tangguh agar siap menerima tongkat estafet pembangunan,” ujar Walikota dalam sambutannya.
Sementara itu, Prof. Dr. Sunartini Hapsara, Sp.A(K) menegaskan bahwa hak anak merupakan kewajiban orang tua dan masyarakat. Pemenuhan hak anak atas pendidikan, kesempatan tumbuh kembang, kesempatan berkreasi dan berperan serta dalam kehidupan seharai-hari, kesempatan berpendapat dan berprestasi melalui berbagai akses tanpa diskriminasi, tanpa paksaan dan kekerasan sesuai ketentuan dan perundangan yang berlaku merupakan upaya pemberdayaan orang tua dan masyarakat yang sehat.(@mix)