Jakarta – Pemerintah Kota Yogyakarta kembali meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Tahun 2024 dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia pada Sabtu (7/9) di JI Expo Kemayoran.

Penghargaan tersebut secara langsung diberikan oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi kepada Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto. Berdasarkan hasil penilaian terhadap kinerja penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan pada lima bidang, yaitu lalu lintas, angkutan umum, sarana transportasi darat, prasarana transportasi darat dan bidang umum.

Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menyampaikan, Wahana Tata Nugraha merupakan apresiasi tertinggi dari Presiden RI melalui Kemenhub kepada pemerintah daerah yang dinilai berprestasi dalam penyelenggaraan transportasi dan tata kelola lalu lintas perkotaan.

“Ini merupakan bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah beserta kepolisian atas penyelenggaraan transportasi perkotaan yang baik, sehingga tercipta sistem transportasi perkotaan yang tertib, lancar, selamat, aman dan berkelanjutan. Kali ini terdapat 61 kota kabupaten serta 15 provinsi yang mendapatkan penghargaan WTN,” ujarnya.

Atas prestasi tersebut Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kepada masyarakat melalui sarana prasarana juga inovasi pelayanan perhubungan di Kota Yogya.

“Ini merupakan satu prestasi yang juga menjadi bukti atas kinerja bersama di bidang perhubungan, yang di dalamnya mencakup sarana transportasi, tata kelola lalu lintas juga pelayanan lainnya. Pemkot Yogya bersama Polresta dan masyarakat, serta unsur lain yang terlibat berkomitmen untuk mempertahankan juga meningkatkan prestasi ini, khususnya untuk pengembangan layanan berbasis teknologi digital,” ujarnya.

Senada dengan hal itu Kapolresta Kota Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma mengatakan, kolaborasi dan koordinasi senantiasa dilakukan bersama Pemkot Yogya dalam penyelenggaraan serta tata kelola lalu lintas.

“Kami berkoordinasi dengan Pemkot Yogya, soal pengelolaan lalu lintas terkait titk kemacetan, wilayah rawan laka juga transportasi. Ketika ada kendala atau kebutuhan, kita benahi dan cari solusinya bersama. Tentu kami akan terus mendukung program peningkatan pelayanan transportasi dan manajemen lalu lintas di Kota Yogya, untuk kenyamanan warga masyarakat serta wisatawan,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arief Nugroho menjelaskan, selain komitmen dalam meningkatkan pelayanan, pihaknya juga akan terus memperkuat edukasi keselamatan sejak dini serta memberikan afirmasi kepada kelompok masyarakat rentan yaitu anak-anak, perempuan, disabilitas dan lansia dalam layanan transportasi dan lalu lintas.

“Peningkatan layanan, edukasi dan pengembangan manajemen lalu lintas berbasis teknologi informasi akan terus kami lakukan bersama seluruh perangkat daerah, kepolisian dan lintas sektor untuk menciptakan penyelenggaraan transportasi dan pengelolaan lalu lintas yang aman, tertib, nyaman dan terbaik kepada masyarakat,” jelasnya. (Jul)