Berbagai cara dilakukan warga untuk memperingati peristiwa bersejarah Serangan Oemoem 1 (SO1) Maret 1949. Salah satunya yang dilakukan FORMI Koordinator Kelompok (Korkel)  Kelurahan Pringgokusuman Kecamatan  Gedongtengen dengan mengelar jalan sehat, pemeriksaan kesehatan dan pasar murah di Halaman Kecamatan Gedong Tengen, Minggu (2/3). Acara ini dibuka oleh Ketua Umum FORMI Kota Yogya, Imam Priyono.

Warga sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan ini yang terlihat dari banyaknya peserta yang berjumlah sekitar 3000 orang terdiri dari orang tua, pemuda dan anak anak. Ketua FORMI Korkel Pringgokusuman sekaligus Ketua Penyelenggara, Teo Setyo Budi mengatakan acara jalan sehat ini dilaksanakan dalam rangka memperingati peristiwa bersejarah SO1 Maret sekaligus pengumpulan koin untuk beramal.

“Dalam acara jalan sehat ini kami berhasil mengumpulkan uang  sebanyak Rp 3,5 juta yang rencananya akan  kami berikan kepada anak yatim piatu atau kami salurkan untuk bantuan kemanusian Gunung Kelud,” katanya.

Sementara Ketua Umum FORMI Kota Yogyakarta, Imam Priyono DP  sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan warga Pringgokusuman. Menurutnya, jalan sehat adalah olahraga rekreasi dibawah naungan FORMI. “Jalan sehat ini  sangat istimewa  karena dilakukan untuk mengenang  peristiwa  heroik  di Kota Yogya pada 65 tahun lalu  yaitu  Serangan Umum 1 Maret 1949,” ujarnya.

 Imam Priyono berpesan  agar jalan sehat ini menjadi agenda rutin tahunan FORMI Kecamatan Gedongtengen. Karena, jalan sehat merupakan salah satu olahraga yang murah dan menyehatkan sehingga sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran warga.

Lurah Pringgokusuman Enik Hambanari menambahkan jalan sehat ini sebagai  bentuk silaturahmi antar warga. Dalam kesempatan itu,  selain jalan sehat warga juga dapat melakukan pemeriksaan kesehatan gratis yang disiapkan panitia bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta serta stand pasar murah oleh karang taruna. Kegiatan ini sangat efektif untuk media silaturahmi dan meningkatkan kerukunan antar warga setelah sehari-hari sibuk dengan aktivitasnya masing. (TS)