Pemkot Apresiasi Kesenian Warga Melalui Festival Ketoprak 2024

Gondomanan-Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Yogya kembali menggelar Festival Kethoprak. Acara yang digelar selama tiga hari ini mengangkat tema 'Cerita Panji' dengan lingkup cerita Panji Semirang. 

Kepala Disbud Kota Yogya, Yetti Martanti mengatakan festival tersebut diikuti oleh perwakilan dari 14 Kemantren se-Kota Yogya dengan jumlah tiap kontingen sebanyak 30-35 orang termasuk pemain, pemusik, serta pendamping.

Sekda Kota Yogya, Aman Yuriadijaya saat membuka Festival Kethoprak 2024

"Nantinya akan dipilih lima penampil terbaik. Selain itu juga ada penghargaan untuk perorangan seperti sutradara terbaik, penulis naskah terbaik, serta pemeran utama pria dan wanita terbaik," ungkapnya di Taman Budaya Yogyakarta, Senin malam (9/9/2024).

Sementara penilaiannya meliputi keaktoran, harmoni, dramatik, kreativitas, serta iringan. Untuk itu, lanjutnya, diharapkan setiap kontingen dapat menunjukkan kekuatan potensi dan kualitas saji seni kethoprak secara maksimal.

Dengan begitu kegiatan pelestarian, pembinaan dan pengembangan seni kethoprak di Kota Yogya dapat lebih terstruktur dan terukur.

"Festival ketoprak ini diharapkan mampu melestarikan seni tradisi lokal dan menumbuhkan apresiasi seni masyarakat luas terhadap seni kethoprak. Dengan begitu para seniman kethoprak juga bisa mempertahankan eksistensinya," ujarnya.

Kontingen dari Kemantren Gondomanan saat tampil di Festival Kethoprak 2024 di Taman Budaya Yogyakarta.

Festival kethoprak 2024 ini dibuka oleh Sekda Kota Yogya, Aman Yuriadijaya. Pihaknya pun sangat menyambut baik gelaran tersebut.

Menurutnya dengan adanya festival ini menjadi kesempatan untuk semakin memperkenalkan kebudayaan kethoprak kepada masyarakat. Selain itu juga dapat menjadi ajang kreasi yang menampilkan potensi yang dimiliki tiap kemantren.

"Sehingga sudah selayaknya Pemkot Yogya menjadikan festival kethoprak bagian dari mendidik nilai-nilai kebudayaan," katanya. (Han)