Pelatihan Keprotokolan Tingkatkan Branding Kelembagaan

Tegalrejo – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar Pelatihan Protokol pada Selasa (10/9/2024) di Hotel Tara. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi bidang keprotokolan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto menyampaikan ketugasan bidang keprotokolan menjadi sangat penting, berkaitan dengan kelancaran dan kesuksesan suatu acara. Untuk itu diperlukan suatu prosedur tetap yang dijadikan acuan dalam penyelenggaraan sebuah acara.

“Urusan keprotokolan berperan penting untuk lancarnya suatu rangkaian acara, maka kedisiplinan, ketepatan waktu dan koordinasi yang jelas dengan pelaku acara lainnya harus berjalan baik. Untuk kepentingan pelayanan kepada publik serta berhubungan dengan pimpinan, pejabat negara, pejabat pemerintah atau tokoh masyarakat,” ujarnya.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto.

Pihaknya menyambut baik pelatihan protokol bagi pegawai di lingkup Pemkot dengan harapan, setiap pelayanan yang diberikan dapat terlaksana sesuai standar prosedur, dengan tetap menjaga marwah penghormatan dan rasa kepantasan.

“Selain menggunakan prosedur tetap secara umum dalam memberikan pelayanan yang optimal, urusan keprotokolan juga harus menjaga marwah rasa hormat kepada pihak yang dilayani. Tentunya dengan berpegang pada asas kepantasan dan rasa penghormatan,” terangnya.

Senada dengan hal itu Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengatakan, urusan keprotokolan berkaitan dengan branding kelembagaan dalam perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan juga evaluasi atas penyelenggaraan suatu acara.

Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya.

“Sebelum membuat perencanaan hal yang juga penting adalah melakukan survei, baik itu berkaitan dengan acara yang akan diselenggarakan ataupun secara menyeluruh pada prosedur yang selama ini sudah dilaksanakan. Selain itu juga harus menggunakan rasa kepekaan, kehormatan, kehangatan, keharmonisasian dan komunikasi yang efektif dalam memberikan pelayanan,” katanya.

Sementara itu Kepala BKPSDM Kota Yogyakarta Dedi Budiono menjelaskan, peserta dari Pelatihan Protokol berasal dari lintas perangkat daerah di antaranya adalah Bagian Umum dan Protokol, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Bagian Organisasi dan Dinas Komunikasi Informatika dan Persadian serta BKPSDM itu sendiri.

“Pelatihan ini meliputi aspek keprotokolan secara menyeluruh baik manajerial maupun teknis, sehingga harapannya dalam penyelenggaraan setiap acara di lingkup Pemkot Yogyakarta dapat dilaksanakan semakin baik. Khususnya pada acara-acara resmi seperti Tata Upacara Bendera, Penyambutan Tamu Negara, Pelantikan dan Pengambilan Sumpah serta kegiatan lainnya,” jelasnya. (Jul)