Peresmian Wisma PSSI

Menteri Pemuda dan Olaharaga, KRMT Roy Suryo meresmikan Wisma PSSI Soeratin Sosrosoegondo yang terletak di Jalan Mawar, Baciro, Rabu (5/3) siang. Bangunan Wisma PSSI ini berada satu kompleks dengan Monumen PSSI yang berada di sebelah stadion Mandala Krida. Pada acara peresmian tersebut juga dihadiri Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, Ketua KONI DIY, GBPH Prabukusumo, Ketua PSSI Johar Arifin Husein, pelatih U-19 Indra Sjafri dan sejumlah tamu undangan.

Dalam sambutannya Roy Suryo mengatakan bahwa sebenanya yang akan meresmikan wisma tersebut adalah Presiden SBY namun karena ada sedikit masalah maka pihaknya yang meresmikan, ia juga mengatakan nama Ir Soeratin Sosrosoegondo digunakan untuk penamaan wisma karena jasa-jasanya terhadap kemajuan sepakbola Indonesia. "Bapak Ir Soeratin Sosrosoegondo adalah pendiri dan ketua pertama PSSI," katanya.

Menurut sejarah, wisma PSSI tersebut dibangun oleh almarhum Soeratin Sosrosoegondo. Seorang insinyur Indonesia yang sekaligus menjadi ketua umum PSSI pertama kala itu pada periode 1930-1940. Perjuangan beliau menyatukan Indonesia melalui sepak bola tersebut disebut-sebut sebagai awal sebuah langkah dari realisasi Program Sumpah Pemuda 1928 melalui olahraga.

Melalui langkah bersejarah tersebut, pihak Kemenpora turut memperjuangkan nasib Soeratin menjadi pahlawan nasional. Sosok Soeratin dianggap berjasa menjadikan sepakbola sebagai perekat persatuan bangsa dan alat persatuan melawan penjajahan kolonial Belanda. Melalui program revitalisasi Wisma PSSI tersebut, Roy Suryo berharap persepakbolaan nasional yang dulu pernah disegani di Asia Tenggara bahkan di dunia dapat kembali bangkit.

Wisma tersebut memiliki 16 kamar yang relatif sederhana, menggunakan listrik 2.200 watt. karena, wisma ini memang tidak diperuntukkan untuk tim elit tapi untuk tim-tim daerah yang kebetulan sedang berkunjung ke Yogyakarta, namun apabila ada tim lain yang kebetulan berlaga di Kota Pelajar boleh mempergunakan wisma ini dari pada menginap di hotel yang biayanya relatif mahal. (Nang)