UMBULHARJO- Masyarakat Kota Yogyakarta pemilik hewan kesayangan kucing dan anjing terbantu dengan kegiatan vaksinasi rabies yang digelar Pemerintah Kota Yogyakarta di kelurahan-kelurahan. Selain vaksinasi rabies pada hewan diberikan secara gratis, kegiatan yang diadakan di wilayah kelurahan itu mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Kegiatan vaksinasi rabies gratis untuk kucing, anjing dan kera itu salah satunya diadakan di wilayah Kelurahan Semaki pada Kamis (12/9/2024). Masyarakat Semaki menyambut baik dan merasa terbantu dengan vaksinasi rabies gratis itu. Terbukti warga datang silih berganti membawa hewan kesayangan untuk divaksin. Kebanyakan hewan yang divaksin adalah kucing.

Salah satu warga Semaki, Umi Lestari misalnya rutin setiap tahun mengikuti vaksinasi rabies gratis yang diadakan Pemkot Yogyakarta melalui Dinas Pertanian dan Pangan. Ia merasa terbantu di samping gratis, kegiatan itu mendekatkan layanan ke masyarakat seperti dirinya karena terkadang tidak mempunyai waktu untuk vaksinasi ke Puskeswan atau Poliklinik Hewan Kota Yogyakarta.

“Tanggapan saya sangat positif. Sangat membantu masyarakat yang punya binatang peliharaan. Dengan kayak gini sedikit terbantu bisa ke kelurahan pas program seperti ini. Harapannya kalau saya tetap diadakan dan dilanjutkan program vaksinasi di kelurahan biar membantu,”  kata Umi ditemui usai vaksinasi rabies di Kelurahan Semaki.

Hal senada disampaikan warga lainnya, Stefani Dwi Haningtyas yang membawa kucing mixdom peliharaannya. Ia terbantu karena kegiatan vaksinasi rabies diberikan Pemkot Yogyakarta secara gratis. Dia menyebut vaksinasi rabies di klinik hewan swasta biayanya sekitar Rp 300 ribu.

“Senang banget soalnya gratis. Membantu sekali untuk mahasiswa yang punya kucing. Kalau gratis menghemat biaya. Semoga lebih dikembangkan lagi untuk vaksin kucing dan hewan-hewan lain,” papar Stefani.

Sementara itu Medik Veteriner Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta drh Muhammad Arifin menjelaskan beberapa persyaratan hewan yang dapat divaksinasi yaitu dalam kondisi sehat, usia  minimal 4 bulan. Untuk hewan betina dalam kondisi tidak bunting dan menyusui serta hewan sudah diberikan obat cacing minimal satu minggu dan maksimal 3 bulan sebelum vaksin. Kegiatan vaksinasi rabies gratis itu untuk hewan berdomisili di Kota Yogyakarta dibuktikan dengan pemilik hewan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk.

“Kebanyakan kucing, lalu anjing terus ada beberapa kera. Hewan yang divaksin akan mendapatkan buku vaksinasi rabies. Satu buku untuk 10 ekor unttu lima tahun. Ini untuk rekam medis hewan yang divaksin. Vaksinasi (rabies) pengulangan satu tahun sekali,” tambah Arifin.

Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta mencatat sampai 11 September 2024, realisasi vaksinasi rabies sudah dilaksanakan di 21 kelurahan menyasar sebanyak 597 kucing, 187 anjing dan 4 kera. Sedangkan vaksinasi rabies gratis yang dilayani di Poliklinik Hewan Kota Yogyakarta dan praktik dokter hewan swasta sebanyak 109 kucing dan 29 anjing.  

Secara terpisah Kepala Bidang Perikanan dan Kehewanan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Sri Panggarti mengatakan vaksinasi rabies juga diberikan secara gratis di Poliklinik Hewan Kota Yogyakarta selama bulan September 2024. Pada tahun ini Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta menyiapkan  sekitar 3.000 dosis vaksin rabies. Pada tahun ini pemilik hewan akan mendapatkan buku vaksinasi rabies yang berisi identitas pemilik, riwayat vaksinasi dan berbagai informasi terkait rabies dan kesehatan hewan.

“Jadi untuk masyarakat yang belum sempat datang saat jadwal vaksinasi rabies di kelurahan masing-masing, bisa langsung datang ke Poliklinik Hewan Kota Yogyakarta. Syarat-syaratnya sama seperti vaksinasi rabies di kelurahan,” ucap Panggarti.(Tri)