PARPOL PESERTA PEMILU SEPAKAT CIPTAKAN PEMILU DAMAI DI KOTA JOGJA
Satu hari menjelang pelaksanaan masa kampanye pemilihan umum legislatif Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Yogyakarta menggelar acara Deklarasi Damai yang dihadiri seluruh partai peserta Pemilu 2014. Deklarasi yang dibacakan oleh masing-masing ketua Partai Politik peserta pemilu 2014 di hadapan para calon legislatif dan simpatisan ini dilaksanakan Depan Gedung Sasono Hinggil Dwi Abad Alun Alun Selatan Kota Yogyakarta, Sabtu, (15/03). Deklarasi pemilu dengan tema Jogjaku Damai untuk Pemilu 2014 ini berisikan pernyataan sikap kesiapan dari masing masing partai untuk mengikuti dan menciptakan Pemilu 2014 di Kota Yogyakarta yang damai, dengan dilandasi semangat persatuan dan persaudaraan.
Deklarasi pemilu damai ini berisikan 5 butir pernyataan dari Partai Politik peserta Pemilu 2014. Kelima butir itu adalah Pertama, Saling menghargai dan menghormati hak dan perbedaan masing-masing peserta pemilu; Kedua, Bertanggung jawab menjaga kondusifitas Kota Yogyakarta dalam arti yang seluas-luasnya sebagai kota pendidikan, Kota tujuan wisata dan kota budaya selama Pemilu maupun pasca pemilu 2014; Ketiga, Menaati segala peraturan Pemuli tahun 2014 yang berlaku dan siap meneriam sanksi apabila terbukti melanggar; Keempat,Senantiasa menjungjung tinggi nilai-nuilai luhur yang tumbuh dan berkembang di kota Yogyakarta, serta bersedia menyelesaikan perselisiahan yang terajadi sesuai proses dan mekanisme yang telah ditentukan dengan mengedepankan musyarwarah mufakat; dan Kelima, Menerima dengan baik dan iklas keputusan akhir pilihan masyarakat dalam pemilu.
Ketua KPUD Kota Yogyakarta Wawan Budiyanto, S.Ag, MSI mengatakan pemilu untuk memilih anggota DPR, DPD, DPRD akan memasuki tahapan kampanye dalam bentuk rapat umum dan iklan di media masa. Kampanye peserta pemilu dilakukan dala rangka membangun komitmen antara warga Negara dengan peserta pemilu dengan menawarkan visi, misi, dan program dan inforamasi lainnya unutk meyakinkan pemilih dan mendapatkan dukungan. Dukungan dalam bentuk pemberian suara dengan cara mencoblos yang melahirkan wakil-wakil rakyat di lembaga legislatif.
Komitmen yang terbangun antara warga dan peserta pemilu selama masa kampanye diharapkan melahirkan wakil wakil rakyat yang representatif atau mewujudkan keterwakilan seluruh komponen masyarakat yang pada akhirnya dapat mensejahterakan masyarakat di Kota Yogyakarta. Wawan Budiyanto berharap pemilu sebagai salah satu mekanisme regulasi kekuasaan harus dilakukan secara damai, bermartabat, berintegritas dan nirkekerasan.
Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Derah Kota Yogyakarta Dra. RR. Titik Sulastri mengatakan pengalaman penyelenggaran pemilu tahun 2009, Kota Yogyakarta telah membuktikan bahwa seluruh elemen di kota Yogayakarta ini mampu menjaga komitmen untuk mewujudkan proses demokrasi yang aman , damai, jujur dan berkualitas. "Prestasi ini harus dipertahankan bahkan dikembangkan pada pelaksanaan pemilu tahun ini. Sehingga kota Yogyakarta tetap menjadi barometer penyelenggaraan pemilu yang baik pada skala nasional. Proses pemilu yang aman, tertib , lancar, jujur dan adil harus ada dukungan segenap pihak yang terlibat di dalamnya,"ujar Walikota.
Ditambahkan, bahwa pelaksanaan deklarasi Pemilu damai, merupakan sebuah kebanggaan karena deklarasi ini merupakan sebuah pernyataan damai dari seluruh lapisan partai, mulai dari pimpinan, kader, sampai simpatisan untuk mendukung penyelenggaraan pemilu yang baik tanpa dinodai hal-hal negatip atau insiden lainnya. Walikota juga berharap kepada semua pihak untuk legowo menerima apapun hasil yang akan diperoleh nanti.
Acara deklarasi damai ini dilanjutkan dengan penandatangan bersama para pimpinan partai politik peserta pemilu 2014 pada sebuah backdrop berukuran besar. Deklarasi juga dihibur kesenian Barongsai dan Liong, kirab andong peserta dari halaman museum Perjuangan menuju Alun-Alun Utara. (@mix)