Memperingati Hari Peduli Sampah dan Hari Air Sedunia, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Yogyakarta mengadakan serangkaian acara yang puncaknya dilaksanakan pada hari Minggu (16/3) di Halaman Balaikota. Acara dimulai dengan senam bersama diikuti 200 warga masyarakat dilanjutkan dengan lomba pemilahan sampah dan lomba hasil kreasi daur ulang sampah.

            Antusiasme masyarakat mengikuti kegiatan tersebut sangat tinggi dari sejak pagi. Selain bisa menikmati hiburan penampilan siswa SD Muhammadiyah 3 Wirobrajan juga bertabur doorprize dan hadiah. Banyak warga yang kagum dengan hasil kreasi daur ulang sampah menjadi bahan bernilai ekonomis tinggi, seperti tas, topi, boneka Barbie, aneka perlengkapan rumah tangga hingga berbagai aksesoris dan hiasan rumah.

            Kepala BLH Kota Yogyakarta, Irfan Susilo mengatakan pihaknya terus melakukan upaya untuk menekan pengiriman sampah ke TPA Piyungan. Salah satunya dengan mengembangkan Bank Sampah di setiap wilayah. Karena, dengan adanya Bank Sampah ini mampu mendorong warga untuk melakukan daur ulang sampah.

            Total Bank Sampah di Kota Yogya saat ini sudah mencapai 258 unit. BLH menargetkan dalam dua tahun terakhir seluruh Rukun Warga (RW) di Kota Yogya memiliki Bank Sampah. “Adanya Bank Sampah juga bisa memberikan tambahan penghasilan masyarakat, untuk itu kita terus mendorong pembentukan Satu RW Satu Bank Sampah,” katanya.

            Rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah dan Hari Air Sedunia juga dimeriahkan dengan lomba foto konservasi air, bazaar pasar murah serta pengobatan gratis. Acara ini juga melibatkan para pelajar sekolah yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran pengolahan sampah dan konservasi air sejak dini. (Ita)