Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Yogya dan SMP Negeri 4 Kota Yogya siap mempelopori pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Anti Narkoba di lingkungan sekolah. Kegiatan sosialisasi pembentukan Satgas Anti Narkoba tersebut berlangsung di halaman depan sekolah tersebut, Senin pagi (17/3).

Kepala Sekolah SMP N 4 Yogya, Yuniarti SPd menegaskan pembentukan Satgas Anti Narkoba tersebut merupakan komitmen sekolah untuk mendukung agenda nasional yang telah dicanangkan oleh pemerintah yakni mewujudkan Indonesia Bebas Narkoba Tahun 2015.

Lebih lanjut kata Yuniarti, pembentukan Satgas tersebut bertujuan untuk menyampaikan informasi dan edukasi tentang bahaya narkoba sejak dini kepada seluruh siswa di lingkungan sekolah. “Pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba adalah tanggung jawab semua komponen, termasuk salah satunya pihak sekolah untuk menyelamatkan anak bangsa dari jerat maut narkoba dan meningkatkan kualitas hidup generasi bangsa” katanya.

Ia berharap semoga dengan dibentuknya satgas anti narkoba tersebut dapat meminimalisir penyalahgunaan narkoba di sekolah. ”Kami berharap agar satgas kami selalau dimonitoring BNN Kota Yogya agar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” katanya

Sementara itu Kepala BNN Kota Yogya Saptohadi SIP memgatakan pembentukan satgas pelajar anti napza SMP N 4 Yogya merupakan yang pertamakali di institusi pendidikan pada tahun 2014. “ saya berharap sekolah lain segera mengikuti langkah tersebut. Peredaran gelap narkoba sangat memprihatinkan, jangan sampai menyentuh pelajar. Satgas ini nanti dapat bertugas juga sebagai tempat konseling bagi teman sebayanya. Sesama pelajar harus saling mengingatkan dampak buruk narkoba," Katanya.

Acara pelantikan tersebut melantik 30 siswa dari kelas VII dan VIII. Siswa yang dilantik diantaranya adalah Joseph Defian Purnama (ketua), Kurnia Dilla Asy Ari (wakil ketua), Khaalida Nahdlatunnisa Hamdi (sekretaris) dan Rakha Afnan Ramadhan (wakil sekretaris). Kemudian Muhammad Uthama Widiaputra (bendahara) dan Rizaldi Saoutra Nugraha (wakil bendahara). Sedangkan 24 siswa lain bertugas  dalam divisi kaderisasi, penyuluhan, humas dan dokumentasi. (Nang)