Umbulharjo – Pemerintah Kota Yogyakarta menerima kunjungan dari Kedutaan Besar Kanada untuk Indonesia pada Kamis (26/9/2024) di Ruang Yudistira Balai Kota. Kunjungan itu untuk menjajaki potensi dan peluang kerja sama santara Kota Yogyakarta dengan Kota di Kanada.

Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Duta Besar Kanada untuk Indonesia Jess Dutton, dan diterima Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto dan jajaran Pemkot Yogyakarta.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto mengatakan, Kota Yogyakarta merupakan wilayah yang memiliki keunggulan pada bidang pendidikan, budaya dan pariwisata. Ketiga hal itu yang menjadi ciri khas dan semangat dalam membangun Kota Yogyakarta.

“Kota Yogyakarta memang wilayahnya tidak luas, hanya 32,8 kilometer persegi. Namun keterbatasan itu justru menjadikan sumber daya manusianya sangat kreatif, dibuktikan dengan Indeks Pembangunan Manusia di Kota Yogyakarta menjadi yang tertinggi secara nasional di angka 88,61,” katanya.

Pihaknya menyatakan perekonomian di Kota Yogya digerakkan oleh peran besar UMKM dan industri ekonomi kreatif. Sehingga dengan IPM yang tinggi, potensi pariwisata dan budaya yang berkelanjutan serta peran UMKM dapat bersama-sama menggerakkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan banyaknya potensi yang dimiliki Kota Yogya tentu saja ini membuka peluang berbagai kerja sama, termasuk mungkin ke depannya kerja sama sister city dengan kota yang ada di Kanada yang punya kemiripan atau nafas yang sama sehingga bisa dikolaborasikan,” ujarnya.

Sementara itu Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Jess Dutton menyampaikan terima kasih atas keterbukaan Pemkot Yogya dalam menerima kunjungannya, juga kesediaan berdiskusi untuk membahas kemungkinan kerja sama.

“Kami sangat berterima kasih karena telah diterima dengan tangan terbuka di Kota Yogyakarta. Kami di Kanda juga punya sebuah kota yang kurang lebih mirip dengan Yogyakarta khususnya dalam sektor pendidikan yaitu Kota Montreal,” terangnya.

Jess menjelaskan bahwa banyak pontensi yang menarik dari Yogyakarta untuk bisa dikolaborasikan dengan Kota Montreal di sektor pendidikan. Khususnya dalam pengembangan perguruan tinggi baik itu pertukaran pelajar maupun tenaga pengajar.

“Setelah pertemuan ini kami harap akan ada komunikasi lebih lanjut bagaimana bisa memunculkan kemungkinan kolaborasi nyata dengan Kota Yogyakarta, yang memiliki banyak potensi sumber daya manusia kreatif,” tambahnya. (Jul)