KPU KOTA JOGJA DISTRIBUSIKAN LOGISTIK PEMILU

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta  mulai mendistribusikan logistik pemilu ke  45 Kelurahan di 14 kecamatan yang ada di Kota Yogyakarta.  Proses pendistribusian  surat suara dan kelengkapan pemilu ini dilakukan dalam dua tahap yakni  Minggu, 06 April 2014 dan Senin, 07 April 2014.  Untuk hari pertama,  Minggu, (06/04) KPU mendistribusikan logistik Pemilu ke  22  kelurahan di  delapan kecamatan. Kemudian pada hari Senin, (07/04) KPU kembali akan membagikan Logistik Pemilu ke 23 Kelurahan  di  enam kecamatan. Di hari pertama  pendistribusian, KPU mengerahkan 8 buah truk  dan 2 buah mobil pickup untuk mengangkut logistik pemilu.  Pendistribusian logistik pemilu ini ditandai dengan upacara launching yang dilakukan oleh KPU bertempat di Gudang KPU di jalan Ngeksigondo Kotagede Yogyakarta.

Ketua KPU Kota Yogyakarta Wawan Budiyanto mengatakan proses pengolaan logistik pemilu sudah dimulai sejak akhir bulan Februari 2014 hingga  5 April 2014 dengan melibatkan personil sekitar 140 petugas, terdiri dari 102 tenaga sortir dan lipat,  26 petugas  checking dan  packing, dan 12 petugas perakitan kotak suara.  Wawan memberikan apresiasi kepada ke-140 petugas yang menurutnya telah bekerja maksimal selama satu bulan.  “ 140  petugas  telah bekerja maksimal  selama kurang lebih  1 bulan  ini. Kita beri apresiasi kepada petugas kita,” puji Wawan.

Wawan menambahkan  behawa proses pendistribusian  akan mendapat pengawalan dari petugas Kepolisian Resort Yogyakarta mulai dari gudang KPU, sampai  ke Panitia Pemungutan Suara yang ada di kelurahan . Wawan berharap pada H-1 nanti  semua logistik  sudah sampai ke 953 TPS yang tersebar di Kota Yogyakarta.   “Pendistribusian dikawal ketat oleh pengamanan dari kepolisian  hingga ke PPS  dan diharapkan pada tanggal 8 April nanti sudah bisa sampai ke seluruh TPS di Kota Yogyakarta,” harap Wawan.

Sementara itu, untuk penurun Alat Peraga Kampanye (APK) Wawan menghimbau kepada semua partai politik peserta pemilu untuk mendorong  anggotanya agar alat peraga kampanye  yang  masih terpasang   untuk segera diturunkan dengan kesadaran sendiri. Menurut Wawan  penurunan APK ini merupakan bagian dari   metode kampanye yang harus dilakukan oleh semua parpol peserta pemilu. Wawan menambahkan kerena APK merupakan simbol dan lambang dari sebuah partai , maka seharusnya dengan hormat pula diturunkan sendiri oleh partai yang bersangkutan.

 Wawan juga menyinggung apabila masih terdapat APK yang terpasang maka akan dilakukan  penertiban  oleh aparat kemanan, karena berdasarkan Peraturan Walikota Yogyakarta nomor 21, APK harus sudah  dicopot H-1 Pemilu.  Wawan yakin dan percaya dalam tiga hari masa tenang ini semua APK  sudah diturunkan.  Wawan juga mengajak masyarakat untuk mewaspadai dan mengantisipasi  praktek politik uang  (money politic) dan kampanye hitam (black campaign) yang akan dilakukan oleh orang yang kurang bertanggung jawab, agar pelaksanaan Pemilu nanti dapat berjalan lancar, aman dan tidak kondusifitas yang telah terbangun di masyarakat.  

Untuk  Surat Suara Pemilu yang rusak dan tidak digunakan menurut Wawan akan dimusnahkan pada H- 1.  Pihaknya masih menunggu  petunjuk teknis  untuk proses pemusnahan tersebut.

Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti, pada kesempatan Launching Pendistribusian Logistik Pemilu berharap prose pelaksanaan pemilu legislative yang akan berlangsung tanggal 09 April nanti  dapat berjalan lancar, tertib dan aman.  Walikota dan jajaran Muspida akan terus memberikan dukungan, dan dorongan agar masyarakat dapat merasa aman, dan nyaman dalam meberikan suaranya nanti.  Walikota juga meminta doa semua  masyarakat agar pelaksanaan Pemilu  berjalan aman dan damai. “Mari kita berdoa bersama semoga pemilu legislative nanti, tanggal 09 April berjalan dengan tertib, aman, dan lancar,” ujar ajak Walikota.

Sementara itu, Kombes R. Slamet Santoso menegaskan  Kepolisian akan bekerjasama dengan semua pihak yakni Pemkot Yogyakarta, TNI dan Masyarakat akan terus menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran jalannya pemilu dari semua tahapan.  Menurut, Kombes Slamet, setiap TPS nantinya akan ditempatkan personil polisi uUntuk memberikan rasa aman bagi para warga yang akan memberikan hak suaranya.  

Sedangkan, pendistribusian logistik Pemilu kali ini Polisi Resort Kota Yogyakarta  memberikan pengawalan dengan mengerahkan  pengawalan depan (mobil) dan belakang (sepeda motor)  kepada truk pengangkut sampai ke kelurahan yang dituju.  @mix)