Pemkot Yogya Dukung Perpamsi DIY Tingkatkan Kompetensi SDM   

GONDOKUSUMAN- Pemerintah Kota Yogyakarta mendukung Persatuan Perusahaan Daerah Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) DIY untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM). Salah satunya dengan mengadakan Diklat Manajemen Air Minum Tingkat Muda Berbasis Kompetensi Angkatan ke-3 Perpamsi DIY Peningkatan kompetensi SDM diperlukan untuk menunjang ketugasan dan pelayanan PDAM kepada masyarakat.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto berharap para peserta diklat dapat melaksanakan dan mengambil manfaat dari kegiatan diklat. Menurutnya kini indikator kualitas kinerja sudah dinaikan. Tidak sekadar terlaksana kegiatan tapi bagaimana meningkatkan pemahaman dan kompetensi para peserta diklat. Mengingat tuntutan dan konsekuensi semakin tinggi serta pemanfaat PDAM semakin bertambah sehingga peningkatan kompetenis SDM pengelolaan air harus dilakukan.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto mengalungkan id car kepada perwakilan peserta Diklat Manajemen Air Minum Tingkat Muda Berbasis Kompetensi Perpamsi DIY.

“Diklat ini bagian dari learning peningkatan kompetensi. Tapi yang lebih penting dari kediklatan ini adalah implementasi di dalam tugas pokok fungsi sehari-hari,” kata Sugeng saat membuka Diklat Manajemen Air Minum Tingkat Muda Berbasis Kompetensi Perpamsi DIY di Hotel Kimaya, Rabu (2/10/2024).

Sugeng menegaskan PDAM harus memberikan pelayanan air minum yang layak. Pelayanan PDAM bagian dari ketugasan pemerintah daerah yang didalamnya ada tuntutan-tuntutan baik dari pemerintah daerah sebagai pemilik PDAM maupun dari masyarakat sebagai pelanggan. Oleh sebab itu pihaknya menekankan agar para peserta memanfaatkan diklat dan menerapkan dalam tugas di PDAM di masing-masing. 

“Yang penting setelah learning harus doing. Tolong manfaatkan betul untuk peningkatan kompetensi dan pemahaman untuk menunjang ketugasan,” paparnya.

Sueng memberikan sambutan dan motivasi kepada para peserta Diklat Manajemen Air Minum Tingkat Muda Berbasis Kompetensi Perpamsi DIY.

Sementara itu Ketua Pengurus Daerah Perpamsi DIY Majiya mengatakan kegiatan diklat manajemen air minum itu sesuai Peraturan Menteri PUPR, diharapkan semua BUMD maupun BUMN mempunyai kompetensi pendidikan. Baik itu tingkat madya, utama dan muda serta diklat-diklat lainnya, sehingga diharapkan PDAM bisa bersaing dengan perusahaan-perusahaan swasta maupun daerah dan negara. Diklat Manajemen Air Minum Tingkat Muda Berbasis Kompetensi Perpamsi DIY angkatan ke-3 itu diikuti 33 orang dari lima PDAM di DIY.

“Kami harapkan, peserta bisa memahami, melaksanakan dan melakukan monev terhadap apa yang telah kita kerjakan. Perencanaan yang baik sampai evaluasi kinerja yang bagus akan menjadikan PDAM lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kita adalah kepanjangan tangan dari pemda khususnya di bidang air minum, harapan kami peserta bisa memahami dan mengimplementasikan dalam pekerjaan kita sehari-hari,” jelas Majiya.

Ketua Pengurus Daerah Perpamsi DIY Majiya yang juga Direktur Utama PDAM Tirtamarta saat memberikan laporan kegiatan  Diklat Manajemen Air Minum Tingkat Muda Berbasis Kompetensi Perpamsi DIY. 

Majiya selaku Direktur Utama PDAM Tirtamarta menegaskan air dari PDAM Tirtamarta terjaga kualitasnya sesuai dengan Permenkes nomor 2 tahun 2023. Air sudah memenuhi syarat dan ambang batas yang ditetapkan. Dia menyebut debit air PDAM Tirtamarta saat ini sekitar 550 liter/detik. Sumber air PDAM Kota Yogyakarta selain dari Sistem Penyediaan Air Minum Regional juga dari sumur dalam. Setiap ada gangguan kerusakan dan kendala PDAM Tirtamarta berusaha untuk segera melakukan perbaikan maupun penyediaan layanan tangki air. (Tri) 

Para peserta dari 5 PDAM di DIY mengikuti Diklat Manajemen Air Minum Tingkat Muda Berbasis Kompetensi Perpamsi DIY Angkatan ke-3 di Hotel Kimaya.