Meski baru satu tahun didirikan sejak januari 2013, rumah sehat lansia yang di kelola Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta sudah masuk satu dari 33 nominator lomba inovasi pelayanan publik oleh Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemenpan).

Menurut Agus Khusnadi salah satu juri penilaian tersebut mengatakan survey yang dilakukannya adalah untuk mengecek dan mencocokan isi dari proposal yang mereka terima dengan hasil di lapangan. “Kami sengaja datang diam - diam, karena kami tidak ingin ada rekayasa disini, dan tujuan kami kesini adalah untuk mengecek apakah sesuai dengan isi proposal yang kami terima atau tidak, jika hasilnya sama maka tentu saja nilainya akan baik” katanya di sela sela penjurian, Senin pagi (7/4).

Ia menambahkan untuk hasil dari penilaian tersebut belum bisa di umumkan sekarang karena pihaknya harus meminta pertimbangan dari juri lainnya. “hasil dari penilaian belum bisa di umumkan sekarang karena saya harus bawa dulu ke pusat untuk meminta pertimbangan dari tim juri lainnya, kan jurinya bukan saya saja, dan nanti pengumuman hasil dari peilaian ini akan di umumkan pada tanggal 16 april” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Yogyakarta Fita Yulia mengatakan Rumah Sehat Lansia ini berbeda dengan panti jompo karena rumah ini bukan tempat menampung dan bukan juga tempat tinggal para lansia, tapi rumah sehat ini berfungsi untuk melayani dan berupaya memberikan solusi permasalahan lanjut usia, baik berupa pelayanan kesehatan, konsultasi dalam berbagai aspek, serta penyediaan sarana bersosialisasi bagi para lanjut usia.

“Dari waktu ke waktu pesertanya terus bertambah, mereka merasa senang karena dengan adanya rumah sehat lansia ini para lansia bisa mendapatkan ilmu tetang kesehatan, dan salah satu keuntungan bagi mereka yang sehat adalah menekan kebutuhan biaya untuk berobat”Katanya. (Nang)