SMP MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA MAJU SEKOLAH SEHAT NASIONAL
Mencapai Prestasi yang gemilang memang dibutuhkan kerja keras yang luarbiasa dan kerjasama antar pihak yang selalu dipertahankan. Namun dengan kerja keras akan membuahkan hasil yang luarbiasa dan memberikan kepuasan batin serta dapat dinikmati warga masyarakat merupakan prestasi yang tisak setiap orang bisa torehkan, hal ini dikatan Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti di Ruang kerjanya Senin (14/04), dalam acara menerima tamu rombongan SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
Dalam kesempatan tersebut Haryadi suyuti memberikan apresiasinya kepada SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta, untuk maju tingkat nasional dalam bidang sekolah sehat. " Hal yang ditempuh SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta ini sangat mendukung dengan prestasi yang telah ditorehkan sebelumnya, yakni diraihnya predikat sekolah Adi Wiyata. Predikat ini semua sekolah berlomba-lomba untuk mendapatkan predikat ini, namun SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta mampu mewujukan tantngan tersebut", katanya.
Ditambahkan Haryadi, kemenangan yang diraih SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta seyogyanya tidak hanya terhenti oleh kemenangan atau meneng dalam nilai, namun bagaimana standar pengelolaan sekolah yang matang dalam kontek pendidikan. "Pintar itu bukan segala-galanya, namun bagaimana anak-anak tersebut juga sehat, kreativitas, lingkungan sekolah yang mendukung, serta belajar dan sekolah yang nyaman. Di sekolah itu 30 persen merupakan ilmu, selebihnya Kreativitas, kesehatan serta Lingkungan, dan mestinya untuk mencapai prestasi yang maksimal harus meperlakukan anak-anak dengan cara yang baik", tandas Walikota Yogyakarta.
Sementara itu Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta Heriyanti SPD,MM mengatakan bahwa kriteria/indikator sekolah sehat salah satunya adalah dengan luasnya lahan dan banyaknya pepohonan di area sekolah, untuk itu Heriyanti mengaku telah melalukan gerakan pembibitan dan pengolahan pupuk maupun sampah. "Biarpun SMP Muhammadiyah 3 memiliki lahan yang terbatas, namun itu justru memotivasi kami untuk semakin tergerak untuk lebih bisa memanfaatkan lahan yang minim ini secara maksimal", katanya.
Selain melakukan gerakan pembibitan dan pengolaan pupuk dan sampah sekolah yang terletak diwilayah Kecamatan Wirobrajan ini juga anti vandalisme, dengan membersihkan coretan-coretan bukan hanya diwilayah sekitar sekolah, namun meluas diwilayah Kecamatan Wirobrajan.
"Dukungan dari warga masyarakat terutama wali murid sangat luar biasa, terbukti ada beberapa orang tua wali murid yang mengirimkan tanaman hias maupun tanaman keras, hal ini menggambarkan betapa besar animo Masyarakat sangat luar biasa ", paparnya.(and)