Walikota Resmikan Layanan Klinik Mata Sehati

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti meresmikan Klinik Mata Sehati  sebuah klinik mata baru di Kota Yogyakarta bertempat di Jalan Yos Sudarso 27 Kotabaru Kecamatan Gondokusuman pada hari Senin (14/4). Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti,  pelepasan balon serta pengguntingan pita oleh Walikota Yogyakarta.

 Haryadi Suyuti sangat mengapresiasi  atas keberadaan Klinik Mata Sehati yang diharapkan dapat meringankan dan memberikan solusi kesehatan mata bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. “Semoga ke depan klinik ini semakin dekat di hati masyarakat, semakin berkembang dan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan kesehatan masyarakat Yogyakarta,” katanya.

Walikota juga berharap  Klinik Mata Sehati dapat melayani dengan mata hati serta dapat bersinergi dengan klinik mata yang sudah ada di Yogyakarta untuk mengembangkan komitmen melayani dan menyehatkan masyarakat. Atas nama Pemerintah Kota Yogyakarta pihaknya mengucapkan terima kasih atas bantuan 1000 kaca mata dan pemeriksaan gratis bagi pelajar Kota Yogyakarta.

Selanjutnya bantuan tersebut  diserahkan kepada Ketua Jogja Eye Health,  Ana Haryadi untuk dibagikan kepada pelajar tidak mampu yang membutuhkan. “Semoga bermanfaat bagi penerimanya,” kata Haryadi.

Sementara itu, dr Gideon Hartono dalam sambutannya mengatakan  Klinik Mata Sehati didirikan karena rasa keprihatinan atas tingginya  angka kebutaan di Indonesia yang mencapai lebih kurang 1,5 persen atau  2 juta orang dan setiap tahun akan bertambah kurang lebih 240 ribu orang  terancam buta. Kebutaan terbesar di Indonesia disebabkan karena penyakit katarak  yakni lebih dari 25 persen,  penyakit Glaukoma sampai 13 persen, refraksi mata, penyakit retina  dan Tatakontia mencapai 8 persen.

Lebih lanjut disampaikan bahwa kebutaan itu sebenarnya bisa dikontrol untuk tidak jadi buta. Untuk itu,  peran dari pelayan kesehatan, dokter-dokter dan dokter  mata harus ikut  panggul senjata untuk memerangi kebutaan. “Jumlah sarana pelayanan kesehatan khususnya untuk pelayanan mata  masih kurang  oleh karena itu kami ikut ambil bagian untuk memerangi kebutaan di Indonesia,” katanya.

Klinik Mata Sehati ini didirikan oleh dr Kurnia Rosyida SpM, dr Sagung Gede Indrawati SpM, dr. Purjanto Tepo Utomo SpM, dr Marlyna Afifudin SpM dan dr Gideon Hartono. Menurut dr Gideon Hartono, Klinik Mata Sehati akan fokus pada pengobatan katarak  dan setiap  operasi 10 pasien berbayar akan disisihkan satu operasi katarak gratis untuk pasien yang tidak mampu. Akan diberikan pula Intra Oculer Lens dengan kualitas yang baik sehingga ketajaman penglihatannya kembali baik dan  ada juga pemberian diskon pemeriksaan bagi lansia sebesar 20 persen tiap hari Selasa.  (TS)