PERAN PREMPUAN DALAM PEMBANGUNAN HARUS LEBIH BAIK
Semangat kartini telah memotivasi permpuan-prempuan Kota Yogyakarta Untuk lebih Mandiri. Hal ini telah banyak kesamaan Gedar yang telah dilakukan perempuan, bahkan di Kota Yogyakarta telah bayak perempuan yang mengisi jabatan strategis, hal ini dikatakan Ketua Penyelenggara Peringatan Hari Kartini Tahun 2014, Trikirana Muslidatun, di Ruang Utama Atas Balaikota Yogyakarta, Rabu (16/04).
Dalam kesmpatan Tersebut Ana Haryadi menyampaikan beberapa hal penting peranan penting Wanita dalam mengisi pembangunan dan Rumah tangga, diantaranya perempuan harus mampu mendidik anak serta menghantarkan anak untuk lebih mandiri dan terbebas dari pergaulan bebas serta obat terlarang atau Narkoba. " Peranan ibu untuk medidik anak lebih signifikan ketimbang Suami, sebab kebanyakan anak-anak lebih cenderung dekat dengan Ibu, hal ini merupakan Modal awal bagi ibu rumah tangga untuk medidik anaknya lebih berguna", katanya.
Menurut Ana Haryadi, Di Kota Yogyakarta Jumlah Prempuan sekitar 52 persen, lebih banyak 2 persen dari pria, hal ini semestinya perempuan harus lebih baik dari segi kwantitas maupun kwalitas. Perempuan sebagai Srikandi yang berperan dalam pembangunan ini jangan hanya terjebak pada rutinitas rumah tangga, namun juga harus mampu berperan dalam hal Ekonomi keluarga.
Ditambahkan, ekonomi keluarga yang didukung oleh seoran perempuan akan membawa rumah tangga tersebut dalam kemampanan, namun demikian kemapanan ini harus diserati dengan keberhasilan keluarga tersebut untu mendidik anak-anaknya agar tidak terjebak dalam dunia teknologi yang semakin transparan dan mudah diakses ini.
Peringatan Hari Kartini yang mengambil Tema Dengan Semangat Kartini, Kita Tingkatkan Keluarga Sehat, Ekonomi kuat, dengan dihadiri oleh organisasi perempuan se Kota Yogyakarta, dengan diisi dengan kegiatan seminar serta pengolahan pangan dari Jamur, serta berbagai macam olahan dari Jamur dan gizi yang terkandung dalam Jamur, nara sumber oleh Lusi Nilawati. Menampilkan Keynote Speech, Sekda Kota Yogyakarta, Dra. Rr. Titik Sulastri dengan Moderator Dra. Widyaningsih, MM.