Antusias Ribuan Penonton Saksikan WJNC #9 di Kawasan Tugu Yogyakarta

Jetis – Kawasan Tugu Yogyakarta pada Senin (7/10/2024) sejak sore hari dipadati ribuan penonton yang antusias untuk menyaksikan gelaran Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-268 Kota Yogyakarta.

WJNC #9 menampilkan karnaval jalanan tokoh pewayangan diikuti lebih dari seribu peserta, yang merupakan seniman dari 14 Kemantren, seniman profesional dan pelajar dengan tema Gatotkaca Wirajaya.

Penampil dari Kemantren Jetis dalam WJNC #9.

Peserta dari Kemantren Jetis, Annisa dan Wahyu menceritakan, setiap tahunnya terjadi regenerasi seniman yang tampil di WJNC. Mulai dari usia anak, remaja, dewasa hingga lansia turut berpartisipasi menjadi penampil dalam perhelatan street art terbesar di Kota Yogya. 

"Tokoh yang kami bawakan adalah Raden Sutejo dan Kresna. Kurang lebih latihannya sebanyak 14 kali pertemuan, sebelumnya sudah dilakukan rekrutmen di tiap sanggar kelurahan. Untuk latihan intens 2 minggu sebelum hari H. Antusiasme yang luar biasa setiap tahunnya, selalu ada warga baru yang ikut bergabung. Kali ini ada 60 warga yang terlibat sebagai penampil maupun kru," cerita mereka saat diwawancarai di belakang panggung WJNC #9.

Mereka berharap, WJNC terus eksis agar bisa memunculkan seniman-seniman baru dari wilayah. Sekaligus memberikan ruang untuk tampil bagi seniman wilayah, yang ditonton jutaan orang dari seluruh Indonesia bahkan dari negara lain. Termasuk menjadi pesta dan hiburan rakyat yang bisa disaksikan warga Kota Yogya.

Para seniman wilayah sedang bersiap di belakang panggung WJNC#9.

Tidak hanya seniman wilayah yang telah mempersiapkan penampilan di WJNC #9 dengan matang, desainer kostum tokoh wayang, Elok Elsa Asyanti pun turut antusias mengeksplorasi kreativitasnya dalam merancang kostum WJNC setiap tahunnya. 

"Ini menjadi pengalaman yang ke-8 untuk terlibat dalam mendesain kostum WJNC. Kali ini mengerjakan 200 kostum dari Kemantren Ngampilan dan Mantrijeron, prosesnya berjalan satu bulan. Selain merupakan satu kehormatan, ini juga tantangan agar setiap tahunnya bisa mengkreasikan kostum WJNC yang setiap tahun punya tema spesial, baik dari segi desain maupun teknis produksinya," ujarnya.

Sementara itu penonton asal Laos, Vilavong Sanepaseut mengatakan, menyaksikan WJNC menjadi pengalaman pertamanya selama beberapa kali berkunjung ke Yogyakarta. 

"Ini bukan yang pertama saya ke Yogyakarta, tapi pertunjukan WJNC menjadi sangat spesial pada kunjungan saya kali ini. Event yang sangat kental dengan seni dan budaya, sangat banyak orang yang datang ke sini untuk menonton. Tentu saya berharap bisa merasakan lagi pengalaman menonton pertunjukan besar seperti ini," katanya.

Beberapa penonton dari mancanegara di WJNC#9.

Di sisi lain penonton yang merupakan mahasiswa asal Bandar Lampung dan Tangerang, Fita Rima dan Anastasya Veronika menyatakan kekagumannya pada perhelatan WJNC, yang mampu menyedot antusiasme ribuan orang untuk datang ke Kawasan Tugu Yogyakarta.

"Kami tahu informasi WJNC dari TikTok dan pas datang ke sini ternyata memang seramai itu bahkan dari sore. Semoga event seperti ini bisa ada terus, jadi hiburan yang ditunggu-tunggu di Yogyakarta," terang mereka. (Jul)

Para penonton WJNC #9 memadati kawasan Tugu Yogyakarta.