WALIKOTA YOGYAKARTA BUKA KEJUARAAN DAN INVITASI TENIS MEJA DONIC WALIKOTA CUP YOGYAKARTA

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti secara resmi membuka Kejuaraan dan Invitasi Tenis Meja Donic Walikota Cup  Yogyakarta pada Sabtu 19/4/2014.  Kejuaraan Tenis  Meja Donic Walikota Cup Yogyakarta mulai dilaksanakan pada tanggal 17 – 21 April 2014 bertempat di atrium lantai dasar, atrium basement 1 dan exhibition hall Galeria Mall.  Kejuaraan ini mempertandingkan 9 cabang yaitu Kadet Putra/Putri, Pemula Putra/Putri, Beregu Duo, Veteran, Eksekutif, Non PON Putra/Putri, Umum Putra/Putri, Junior Putra/Putri  dan Platinum,  memperebutkan total hadiah sebesar Rp. 272 juta.

Dalam sambutannya Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti  mengatakan kejuaraan tenis meja ini diikuti kurang lebih kurang 1230 peserta berasal dari indonesia dan beberapa negara Asean seperti philipina, malaysia, singapura dan taiwan. Kejuaraan ini diselenggarakan sebagai upaya bersama para atlet untuk  memajukan olaharaga khususnya tenis meja  yang merupakan olahraga masyarakat indonesia. 

Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kota Yogyakarta saya mengucapkan terima kasih kepada para atlet yang hadir di Galeria Mall sebagai tempat ajang kejuaraan Tenis Meja. Tenis Meja yang biasanya di gelar di kampung-kampung, kini layak di gelar  di Galeria Mall sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat, atas nama  kebersamaan dan dengan kebersamaa  akan menyatukan kita semua sebagai bangsa dan masyarakat indonesia yang maju  dan kuat dibidang olahraga, ujar Walikota.

Sementara Ketua Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Marzuki Alie, sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Walikota Yogyakarta atas diselenggarakannya kejuaraan tenis meja yang diikuti oleh 1230 peserta dan diikuti pula oleh beberapa negara asean “ini suatu hal yang luar biasa yang seharusnya bisa diikuti oleh beberapa daerah lain dalam rangka mencari bibit unggul untuk dijadikan andalan pemain nasional, karena sudah lama kita tidak berkiprah ditingkat asean dan asia, semoga kedepan ini bisa dijadikan agenda tahunan dan PB PTMSI akan mensupportnya, pesertanya tidak hanya berasal dari negara asean  mungkin asia juga dilibatkan  agar kualitas permainan semakin meningkat dan dapat memberikan pengalaman  bagi negara kita” kata Marzuki.