RAYAKAN HARI KARTINI, ANAK ANAK TPA PRABA DHARMA GELAR PESTA BUDAYA JAWA

Kartini dan Kartono cilik lengkap dengan pakaian tradisional Jawa dan Nasional bermain lepas di Aula Pendopo. Ada yang berlari liar kesana kemari, ada tertawa riang dan bersendagurau dengan temannya, ada yang berlenggang lenggok bak peragawati, ada yang berebut mikrofon untuk sekedar bernyanyi atau meneriaki nama temannya sambil tertawa sumringah, ada pula yang masih minta disuapi ibunya dan ada yang masih lengket dalam dekapan ibunya sambil meneteskan air mata manja ditengah riuhnya suara rekan-rekannya. Inilah gambaran suasana di Senin, (21/04) pagi, ketika puluhan anak dari Tempat Penitipan Anak (TPA) Praba Dharma dan Kelompok Bermain (KB) Kirana yang berada di Kompleks Balaikota Yogyakarta serta TPA Beringharjo di Pasar Beringharjo merayakan peringatan Hari Kartini.

Peringatan Hari Kartini oleh anak-anak dari TPA dan KB yang diasuh oleh Tim Penggerak PKK (TP. PKK) Kota Yogyakarta dan Persatuan Dharma Wanita Pemkot Yogyakarta dibuka oleh Ketua TP.PKK Kota Yogyakarta, Tri Kirana Muslidatun Suyuti. Ketua TP PKK mengatakan usia keemasan seorang anak berada pada usia 0 – 6 tahun dan o – 8 tahun. Pada masa ini Intelligent Quotient (IQ) atau tingkat kecerdasan anak bertambah sangat cepat dan akan berhenti pada usia sekitar 17 tahun. Untuk itu, dirinya berharap agar para orang tua memanfaatkan masa usia keemasan ini dengan mengajak anak-anak untuk belajar sambil bermain dan bermain sambil belajar. Kegiatan ini menurut Tri Kirana dapat diterapkan sendiri oleh para orang tua di rumah selain di TPA atau KB. Karena menurut Isteri Walikota Jogja itu, setiap saat anak-anak selalu menyerap semua stimulan yang ada di sekitar mereka. “Kita berharap anak-anak kita tumbuh cerdas untuk perbaikan kehidupan yang jauh lebih baik lagi dari kita semua saat ini. Semuanya demi bangsa Indonesia di masa yang akan datang,” harap Tri Kirana.

Sementara itu, Anwargani Saputra, Ketua penyelenggara dan juga pengasuh TPA mengatakan peringatan hari Kartini oleh anak-anak TPA Praba Dharma dan KB Kirana serta TPA Beringharjo mengusung tema Pesta Budaya Jawa. Semus cara diisi dengan tari-tarian dan dolanan anak (Jawa) yang dimainkan oleh anak-anak dan pengasuhnya. TPA Berinharjo misalnya, membawakan tari Jaranan dan dolanan Cublak-Cublak Suweng dan Jamuran. Sedangkan, anak-anak KB Kirana membawakan tuga buah lagu daerah yakni Ilir-ilir, Suwe Ora Jamu dan Gundul Pacul, serta sebuah lagu nasional. Sementara itu, anak-anak TPA Praba Dharma menampilkan sebuat opret dengan judul Opera Van Praba Dharma yang menggambarkan kecerian anak TPA Praba Dharma bermain dan bersendagura bersama teman-teman dan pengasuhnya di bawah sinar terang bulan purnama.

Anwargani menambahkan tujuan dari kegiatan ini  untuk mengajak anak-anak sejak dini mengenang jasa-jasa Kartini dan mengenalkan budaya kepada anak-anak. Harapannya anak-anak dapat mengenal dan mencintai budaya sendiri.

Hadir dan menyaksikan acara peringatan hari Kartini adalah para orangtua dari anak-anak TPA dan KB serta para undangan dari Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (KPMP) dan SKPD terkait. (@mix)