40 Pegawai Unjuk Prestasi dalam Penghargaan ASN EOTY 2024
Pakem-Sebanyak 40 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya mengikuti bootcamp seleksi Penghargaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Employee of the Year (EOTY) Tingkat Pemkot Yogya tahun 2024.
Kepala Bidang Manajemen Karier Kinerja dan Kesejahteraan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Yogya, Andriana Widiantari mengatakan acara ini merupakan salah satu rangkaian dalam seleksi Penghargaan ASN EOTY Pemkot Yogya 2024.
Acara yang digelar selama dua hari ini, yakni Senin 14 Oktober sampai Selasa 15 Oktober 2024 ini digelar di Griya Persada Kaliurang.
"Jadi para ASN yang lolos seleksi tahap pertama akan mengikuti acara bootcamp ini selama dua hari dan akan bersaing di tahap selanjutnya" jelasnya di lokasi, Senin (14/10/2024).
Pada awalnya, lanjutnya, jumlah ASN yang mendaftar dalam ajang ini terdapat 95 peserta. Kemudian pada seleksi tahap pertama tersisa 40 peserta.
"Ada empat kategori, tiap kategori disaring 10 ASN, jadi totalnya berjumlah 40 ASN. Setelah ini nantinya akan disaring lagi menjadi 20 peserta, dan tiap kategori terdapat lima peserta," katanya.
Nantinya dari 20 peserta ini akan diambil lima peserta terbaik yang akan menjadi juara pertama hingga juara harapan dua.
Selama berada di bootcamp, 40 peserta ini akan mendapatkan berbagai materi seperti coaching mentoring menuju kepemimpinan teknokratif yang handal dan adatif serta pengembangan riset dan inovasi daerah di Pemerintah Kota Yogya.
Terkait penghargaan tersebut, Andriana menuturkan bahwa acara tersebut untuk memberikan apresiasi kepada ASN yang telah memberikan banyak manfaat bagi Kota Yogya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
"Gelaran ini juga untuk menemukan ASN ASN unggul dan berprestasi. Diharapkan dengan ini dapat memicu semangat ASN untuk menelurkan inovasi layanan yang semakin optimal bagi masyarakat luas," ungkapnya.
Acara ini di buka oleh Sekda Kota Yogya, Aman Yuriadijaya. Aman mengatakan bahwa Pemkot Yogya akan terus mendorong ASN-nya untuk terus berinovasi.
Menurutnya ASN berprestasi dapat membangun perspektif positif masyarakat terhadap ASN Pemkot Yogya. Mulai dari kepercayaan publik yang terus meningkat hingga terkikisnya stigma negatif publik kepada ASN.
"Karena dengan inovasi-inovasi tersebut nantinya akan diterapkan di instasi mereka masing-masing dengan harapan memberikan manfaat yang luas dalam pelaksanaan tata laksana organisasi sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya. (Han)