WALIKOTA PIMPIN APEL HARI OTDA KE-18, SEKDA DAN ASISTEN KIRAB PENGHARGAAN DI DEPAN KARYAWAN
Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti memimpin apel peringatan hari Otonomi Daerah ke-18 di halaman Balikota Yogyakata, Senin (28/4). Pada saat yang sama pula, Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Dra. RR. Titik Sulastri, ketiga asisiten Sekda dan Seluruh kepala SKPD mengirap penghargaan yang diraih Kota Yogyakarta didepan karyawan Pemerintah Kota Yogyakarta. Penghargaan yang diterima Pemkot Yogyakarta adalah penghargaan tanda kehormatan Samkaryanugraha Parasamya Purnakarya Nugraha yang diberikan Presiden RI Dr. Susilo Bambang Yudhoyono bersamaan dengan hari OTDA ke-18 di Jakarta. Ada 7 Kota/ Kabupaten dan 3 Propinsi yang meraih penghargaan ini.
Walikota Yogyakarta menjelaskan bahwa penghargaan Samkaryanugraha Parasamya Purnakarya Nugraha ini diberikan kepada daerah yang dinilai memiliki prestasi kinerja terbaik dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. “Pemkot Yogyakarta mendapatkan penghargan ini karena kita dianggap daerah yang memiliki prestasi kinerja terbaik dalam menyelenggarakan pemeintah daerah. Kita patut berbangga, dan saya mengucapkan selamat sekaligus mengucapkan terima kasih kepada semua unit di jajaran Pemkot Yogyakarta yang telah bekerja keras dan terus mempertahankan soliditas. Ini bukan saja kerja keras Walikota dan Wakil Walikota tetapi semuanya,” ujar Walikota.
Walikota menambahkan penghargaan diberikan dalam rangka peringatan Hari Otonomi Daerah yang ke-18. Penghargaan ini merupakan pengharagaan kepada pemerintah Propinsi dan Kota/kabupaten se-Indonesia yang memiliki kinerja terbaik dalam penyelenggaraan pemerintahan untuk mensejahterakan masyarakat. “Makna substansi dari otonomi adalah mendekatkan pemerintah dan masyarakat agar mempercepat proses yang namanya kesejahteraan masyarakat,” tambah Haryadi.
Walikota mengatakan penghargaan ini juga telah melengkapi penghargaan yang telah diraih Pemkot Yogyakarta dalam rangka laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2014 dimana Kota Yogyakarta mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Menurut Walikota evaluasi laporan kinerja penyelenggaraan Pemerintah dilihat dari dua aspek yakni aspek Laporan Keuangan dan Penyelenggaraan Pemerintahan atau Tata Kelola Pemerintahan. “Kita (pemkot Yogyakarta) telah berada pada 'track' (jalur)yang benar dan ini harus terus dipertahankan,” tambah Walikota. Menurutnya, Tata kelola pemerintahan itu merupakan sebuah standar dan harus dilaksanakan lebih dahulu, kemudian secara bersama melakukan inovasi.
Upacara apel hari Otonomi Daerah ke-18 dirasakan sedikit berbeda karena semua petugas apel bendera dilakukan oleh para Srikandi karyawan Pemkot Yogyakarta, sebagai penghormatan khusus bagi pencetus emansipasi wanita RA. Kartini dan kaum Wanita Indonesia yang diperingati pada Hari Kartini 21 April lalu. (@mix)