Penguatan Peran Pejabat Administrator Melalui Coaching Mentoring
TEGALREJO - Dalam upaya meningkatkan efektivitas dan profesionalisme pejabat administrasi di lingkungan pemerintah, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia (BKPSDM) Kota Yogyakarta menyelenggarakan ‘Workshop coaching mentoring kinerja bagi pejabat administrator Perangkat Daerah/Unit Kerja di lingkup Pemkot Yogyakarta, pada hari Kamis (17/10) di Khas Tugu Yogyakarta.
Sekretaris BKPSDM Kota Yogyakarta, Fatmah Rosyati mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk memahami, dan menerapkan keterampilan dasar coaching dan mentoring dalam konteks perangkat daerah/unit kerja di lingkup Pemkot Yogyakarta.
Sehingga, harapannya para peserta dapat memantau, membina serta awareness penguatan peran pimpinan terhadap coaching-mentoring kinerja di masing-masing PD/Unit Kerja.
“Terutama untuk penguatan kolaborasi seluruh pegawai untuk pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Sehingga, pimpinan menjadi kunci kendali yang bisa menerjemahkan serta meng-cascadingkan dalam bentuk kinerja secara berjenjang hingga level pelaksanaanya,”jelas Fatmah Rosyati saat memberikan sambutan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengungkapkan, fasilitas workshop coaching-mentoring yang diberikan pemerintah harapannya dapat dimanfaatkan oleh Perangkat Daerah/Unit Kerja agar kedepannya menjadi pribadi yang representatif top leader dan mampu membimbing dan mengarahkan bawahannya. Sehingga tercapainya pengelolaan kinerja pegawai yang baik.
“Pentingnya pendekatan coaching dan mentoring dalam meningkatkan kinerja aparatur sipil negara (ASN) perlu dilakukan. Sehingga, para pejabat administrator diharapkan mampu memaksimalkan potensi diri dan kemudian dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih kolaboratif dan inovatif,”ungkapnya.
Kegiatan ini diisi oleh pemateri yang berkompeten dalam segi coaching-mentoring yaitu Dosen sekaligus Ketua Program Studi MM Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta Mukti Soma.
Pada kesempatan ini, narasumber memberikan materi terkait metode coaching yang efektif, teknik mentoring yang relevan, serta bagaimana mengintegrasikan kedua pendekatan ini ke dalam rutinitas kerja sehari-hari.
Aman berharap, ilmu yang diberikan dapat diterapkan dalam menghadapi berbagai tantangan di pemerintahan, seperti pengambilan keputusan, manajemen konflik, dan peningkatan kinerja tim.
Salah satu peserta workshop, yang merupakan Kepala Pengadaan Barang dan Jasa, Setda Kota Yogyakarta, Joko Budi Prasetyo menyatakan, pelatihan ini sangat relevan dengan tantangan yang dihadapinya di lapangan.
"Banyak sekali pelajaran praktis yang dapat langsung diaplikasikan, terutama dalam hal menambah pengetahuan dan menyamakan persepsi agar tidak miss dalam memberikan arahan. Sehingga dalam melaksanakan program Pemkot Yogyakarta berjalan dengan lancar," ujarnya. (Hes)