Dinas Perijinan Kota Jogja Jadi Referensi BPMP2T Kota Balikpapan
Yogyakarta - Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPMP2T) Kota Balikpapan kunjungi Dinas Perizinan Kota Yogyakarta, Jumat (2/4). Tamu ini diterima oleh Kepala Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Perizinan Kota Yogyakarta Nur Sulistiyohadi, Sm. Hk. di Ruang Rapat Lantai III Dinas Perizinan Kota Yogyakarta. Sebelum memasuki ruang rapat di lantai III, para tamu ini terlihat mengunjungi dan bertanya-tanya di stan-stan yang terdapat di lantai I Dinas Perizinan Kota Yogyakarta.
Rombongan dari BPMP2T Kota Balikpapan berjumlah 45 orang dan dipimpin oleh Bapak Sugianto, S.Sos., M. AP. Sekretaris BPMP2T Kota Balikpapan ini kemudian menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan ke Kota Yogyakarta yaitu dalam rangka meningkatkan kapasitas aparatur dalam melakukan pelayanan prima dan mendapatkan bimbingan mengenai pelayanan perijinan di Kota Yogyakarta. “Untuk melihat kemajuan yang dilakukan Dinas Perizinan Kota Yogyakarta yang nantinya akan diformulasikan dan diterapkan di Balikpapan,” kata Sugianto.
Penyampaian maksud dan tujuan kemudian disambut dengan penjelasan mengenai Dinas Perizinan Kota Yogyakarta oleh Bapak Nur. Ia mempresentasikan mengenai sejarah, tugas pokok dan fungsi, regulasi-regulasi serta inovasi-inovasi yang ada di Dinas Perizinan Kota Yogyakarta. Di tengah-tengah penjelasan, tak jarang tamu memberikan pertanyaan. Seperti yang dilakukan Ir. Sentot P. Kepala Sub. Bidang Promosi dan Kerjasama BPMP2T Kota Balikpapan ini menanyakan strategi-strategi yang dilakukan oleh Dinas Perizinan Kota Yogyakarta dalam meningkatkan SDM. “Banyak sekali hal-hal yang harus diperhatikan, terutama bagaimana cara membuat anggaran disetujui?’ tanyanya.
Strategi yang diterapkan oleh Dinas Perizinan Kota Yogyakarta adalah dengan melibatkan masing-masing SKPD terkait seperti Bagian Hukum Setda, Bagian Teknologi Informasi dan Telematika Setda, Inspektorat, Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan (DPDPK) dan lain-lain. “ Tentu memang harus mencantumkan kegiatan dalam RPJMD, Renstra dan lain-lain itu,” kata Nur. Juga bekerjasama dengan pejabat-pejabat seperti Sekretaris Daerah, Asisten I, Asisten II, dan Asisten III. Juga menjalin hubungan secara informal dengan kepala daerah. “Human relation itu penting,” tambahnya. Selain itu Dinas Perijinan membuat nilai Kegiatannya diatas standar dengan cara membuat telaah yang kemudian ditandatangani walikota.
Diskusi kemudian dilanjutkan dengan berbagi pengalaman. Masing-masing membagikan permasalahan yang dihadapi di lapangan dan solusi-solusi yang biasanya dilakukan. Kunjungan diakhiri dengan pemberian cinderamata dari BPMP2T Kota Balikpapan kepada Dinas Perizinan Kota Yogyakarta. Diharapkan dengan kunjungan ini, pegawai BPMP2T Kota Balikpapan akan melihat sisi positif Dinas Perizinan Kota Yogyakarta yang nantinya akan memberikan motivasi kepada pegawai untuk memberikan pelayanan yang maksimal di Kota Balikpapan. (Nade)