Sebanyak 45 orang pegawai dari Dinas Ketertiban Kota Yogya dan BPBD Kota Yogya mengikuti acara Workshop manajemen stres ala pesilat “Pencak Silat For Stress Managemen”,  dengan narasumber Noeryanto A Dhipura,  pesilat Perguruan Bayu Suci yang juga seorang spiritualis, hypnosis, dan Neuro Linguistic Programming  (NLP) bertempat di Ruang Utama Atas Balaikota, Minggu (4/5/2014).  Acara workshop di selenggarakan oleh Paseduluran Angkringan Silat (PAS)  bekerjasama  dengan Pemkot Yogya, dan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pencak Malioboro Festival (PMF) III yang puncaknya akan berlangsung pada 30 Mei – 1 Juni 2014 mendatang. 

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh PAS dengan memberikan pelatihan manajemen stres ala pesilat dan berharap  semoga pelatihan ini dapat bermanfaat bagi peserta, “Dalam hidup dan pekerjaan  kita  tidak terlepas dari  masalah. namun masalah tidak boleh kita hindari. Jika kita menghindar dari masalah bukan berarti kita tidak ada masalah  tapi justru akan menghadapi masalah. Dalam konteks inilah diperlukan pelatihan bagaimana cara kita menghadapi, mengatasi dan mengelola masalah”, ujar Walikota

Sementara itu, Ludyarto Wibowo, Koordinator PAS penyelenggara PMF III menjelaskan, kegiatan ini merupakan wujud dari sebagian khasanah keilmuan pencak silat yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Khasanah pencak silat itu sangat luas, tidak hanya menyangkut olah tubuh dan teknik pembelaan diri saja, tetapi juga olah mental dan spiritual yang salah satu aplikasinya bisa digunakan untuk mengelola stres yang disebabkan oleh tekanan hidup dan pekerjaan sehari-hari. 

Dengan diselenggarakannya Pelatihan Manajemen Stress ala Pesilat untuk staf Pemkot Yogyakarta ini, Ludy berharap pencak silat bisa lebih membumi dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara lebih luas, baik yang menekuni atauyang tidak belajar sama sekali pencak silat. Kesediaan Walikota Yogyakarta mengerahkan staf nya untuk mengikuti program pelatihan ini juga merupakan wujud dukungan dari Pemkot Yogyakarta terhadap penyelenggaraan Pencak Malioboro Festival III ini. (TS))