Pustakawan Kota Yogya Bagikan Kisah Pengelolaan Perpustakaan di Sekolah
Gondokusuman-Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Yogya meluncurkan buku berjudul 'Kepustakawanan dalam Perspektif Modern'. Buku ini merupakan kumpulan hasil karya dari peserta kegiatan pelatihan menulis bagi pengelola perpustakaan atau pustakawan sekolah tingkat SD/MI dan SMP/MTs di Kota Yogya Tahun 2024.
Mewakili Kepala DPK, Pustakawan Muda DPK Kota Yogya, Sri Anik Lestari mengatakan dalam buku ini terdapat 39 karya tulis dari para pengelola perpustakaan. Peluncuran buku tersebut, lanjutnya, juga sebagai bentuk apresiasi DPK Kota Yogya kepada para peserta.
"Karya para pengelola perpustakaan ini berisi tentang opini, ide, gagasan, serta inovasi yang telah mereka lakukan di sekolah mereka," jelasnya di Ruang Layanan Pusat Unggulan Naskah Kuno GANTARI, Selasa (22/10/2024).
Ia menjelaskan pelatihan menulis tersebut digelar selama dua bulan yakni pada bulan Juni hingga bulan Juli yang menghadirkan Dosen Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yakni Sudaryanto sebagai instruktur dan mentor.
Sri Anik berharap setelah pelatihan tersebut berakhir, para peserta dapat terus berkarya serta mengembangkan tulisannya, karena menurutnya jam terbang sangat berpengaruh terhadap hasil tulisan.
"Meski pelatihan tersebut telah selesai kami berharap keaktifan para peserta tetap terjaga dan lebih semangat lagi dalam berkarya,” katanya.
Salah satu punulis adalah Kisandrianto, yang merupakan pengelola perpustakaan di SMP Islam Yogyakarta. Karya Kisandrianto ini berjudul 'Perpustakaan dan Gerakan Siswa Membaca'.
"Dalam tulisan saya, saya mencoba memberikan ide kepada para pengelola perpustakaan agar mereka melakukan berbagai upaya untuk mendorong anak-anak agar gemar membaca, contohnya dengan memperbarui buku-buku bacaan dan meningkatkan fasilitas di perpustakaan agar para siswa merasa nyaman berada di perpustakaan," katanya.
Pihaknya sangat mengapreasiasi adanya pelatihan yang dapat mewadahi para pustakawan. Menurutnya dengan pelatihan tersebut para pustakawan mendapat berbagai ilmu tentang bagaimana cara menulis yang baik dan tertata.
"Apalagi hasil karya tulis kami ini dijadikan sebuah buku. Saya sangat senang. Biasanya saya hanya menulis di blog pribadi saya saja. Kalau tahun depan ada pelatihan lagi saya akan ikut," jelasnya.
Dalam acara tersebut juga digelar diskusi untuk membedah buku tersebut dengan menghadirkan Kepala Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Novy Diana Fauzie. Novy pun terkesan dengan isi buku tersebut.
Menurutnya banyak inovasi dan ide para peserta yang dapat di aplikasikan bagi perpustakaan yang lainnya dengan harapan meningkatkan budaya literasi, terutana bagi anak-anak.
"Isi buku ini sangat inspiratif. Banyak ide-ide yang dapat di tiru oleh pustakawan lainnya untuk memajukan perpustkaannya," katanya. (Han)