PMI Berikan Penghargaan Bagi Pendonor Darah Sukarela
![PMI Berikan Penghargaan Bagi Pendonor Darah Sukarela PMI Berikan Penghargaan Bagi Pendonor Darah Sukarela](https://warta.jogjakota.go.id/assets/instansi/warta/article/penghargaan_PMI_1.jpg)
PMI Kota Yogyakarta memberikan piagam penghargaan kepada pendonor darah sukarela ke 100, 75, 50 dan 25 kali. Penghargaan diserahkan di acara Malam Anugerah dalam rangka HUT Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia Tahun 2014 sekaligus pelantikan pengurus Forum Komunikasi Dermawan Darah (Fokuswanda) Komisariat DIY, bertempat di Pendopo Balaikota, Kamis malam (8/5).
Penghargaan diberikan kepada 6 orang pendoror darah ke 100 kali, 16 orang pendoroh darah ke 75 kali, 16 orang pendoroh darah ke 50 kali dan 81 orang pendonor darah ke 25 kali. Selain itu, diserahkan pula penghargaan kepada 6 pegawai PMI masa kerja 25-26 tahun, 2 PMR dan 1 PMI teladan tingkat Kecamatan.
Dr drg Ahmad Syaifei, Ketua Bidang Unit Donor Darah Kota Yogyakarta mengucapkan terima kasih kepada pendonor dan berharap bisa menjadi inspirasi bagi pendonor muda atau pendonor dini serta terus meneguhkan tekad untuk terus menyumbangkan darahnya demi kepentingan kemanusian. Sejak tahun 2012, 2013 dan 2014 permintaan stok darah di PMI Kota Yogyakarta terpenuhi. “Bahkan dalam beberapa bulan terakhir ini PMI agak kerepotan dalam hal penyimpanan darah karena benar-benar melimpah,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan bahkan untuk sementara PMI Kota Yogyakarta sampai pada taraf tidak melayani atau mengatur pelayanan bahkan dipindahkan kepada instansi lainnya dalam hal permintaan untuk melakukan donor darah. Ini adalah tren yang bagus karena PMI makin diterima dan dipercaya masyarakat.
Sementara Walikota Yogyakarta dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan, Drs Achmad Fadli mengatakan kegiatan ini sangat istimewa karena berkesempatan untuk bertatap muka secara langsung dengan pahlawan-pahlawan kemanusian yang telah berjasa menyelamatkan kehidupan manusia. Semoga apresiasi yang diberikan PMI ini dapat menjadi penyemangat untuk meningkatkan frekuensi donor darah sekaligus menginspirasi lingkungan sekitar untuk turut berperan aktif, karena kegiatan donor darah ini tidak hanya berguna bagi orang lain tetapi juga bermanfaat bagi diri sendiri. (TS)