Pemkot Rumuskan Strategi Penyelesaian Proyek Pembangunan Akhir Tahun
UMBULHARJO - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melaksanakan rapat dinas pencapaian kinerja pada Triwulan III yang diikuti seluruh Kepala OPD/Unit Kerja dalam rangka mengevaluasi pencapaian kinerja triwulan akhir tahun 2024 yang dilaksanakan Jumat (25/10) di Taman Budaya Embung Giwangan Yogyakarta.
Rapat yang dipimpin oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto ini bertujuan untuk mengkaji hasil-hasil kinerja program prioritas pemerintah sekaligus merumuskan strategi penutup akhir tahun agar target-target pembangunan di Kota Yogyakarta dapat tercapai.
Pada kesempatan tersebut, Sugeng menyampaikan, perkembangan kinerja di masing-masing Perangkat Daerah (PD). Dimana sejumlah program yang menjadi fokus evaluasi termasuk pencapaian dalam sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, pengadaan barang jasa serta proyek strategis.
Dari hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan kinerja di berbagai sektor, namun masih terdapat tantangan di beberapa bidang yang memerlukan perhatian khusus.
“Kami mengapresiasi kemajuan yang telah dicapai sepanjang tahun ini, terutama dalam penyelesaian dokumen-dokumen yang harus segera terselesaikan. Namun, masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan untuk mencapai target pembangunan hingga akhir tahun ini,”jelas Sugeng Purwanto saat memberikan sambutan.
Selain itu, salah satu pembahasan dalam rapat adalah keberhasilan pemerintah mendapatkan predikat A atau memuaskan dalam evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2024 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Diketahui Predikat A dalam evaluasi SAKIP menjadi yang keenam kalinya diraih Pemkot Yogyakarta.
Pihaknya optimis di tahun berikutnya akan mendapatkan nilai AA. “Terkait, target kita, meskipun masih posisi A sudah ada perubahan. Nantinya, di tahun 2025 saya sangat yakin SAKIP Kota Yogyakarta bisa mencapai target AA nilainya. Tetap semangat dan terus lakukan evaluasi diawali dari starting point, sehingga pencapaian AA dapat tercapai,”ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta, Agus Tri Haryono menjelaskan capaian target kinerja fisik OPD pada Triwulan III.
Dimana sebanyak 47 OPD mencapai nilai sangat tinggi, tiga OPD mendapat nilai tinggi dan satu OPD mencapai nilai sedang.
Selain itu, prosentase sub kegiatan dengan deviasi keuangan sebesar 26,33 persen atau masih ada sebanyak 799 dari 3.052 sub kegiatan yang memiliki deviasi.
Agus berharap, percepatan pembangunan Kota Yogyakarta dan penyerapan anggaran yang dinilai belum optimal diharapkan dapat disesuaikan hingga akhir tahun 2024.
Sehingga target yang telah ditetapkan akan tercapai. “Untuk mengatasi hal ini, pemerintah memiliki sejumlah langkah strategis guna mempercepat realisasi anggaran dan penyelesaian proyek yang telah direncanakan. Harapannya kerja keras di sisa waktu tahun ini dapat segera di optimalkan. Dengan koordinasi yang baik dan komitmen bersama,”ujarnya. (Hes)