Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY bersama  BPBD Kota Yogyakarta, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Polsek Tegalrejo dan Koramil Tegalrejo menyelenggarakan simulasi penanganan bencana di RW 06 Kelurahan Kricak Kecamatan Tegalrejo, Minggu (11/5). Berbagai simulasi penanganan bencana digelar  seperti banjir, tanah longsor dan kebakaran.

Simulasi banjir dimulai saat terjadi hujan lebat di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya kemudian debit air Kali Winongo naik begitu cepatnya sehingga mengakibatkan banjir. Dalam kejadian itu diskenariokan tiga orang anak terbawa arus banjir dan dua orang korban tanah longsor. Berkat kesigapan tim Kelurahan Tangguh Bencana (KTB) ketiga anak yang terseret  arus banjir dan dua orang korban tanah longsor dapat diselamatkan. Begitu pula dengan simulasi kebakaran dengan sigapnya tim KTB dapat segera memadamkan api sehingga tidak ada korban jiwa.

Kepala BPBD Kota Yogyakarta, Agus Winarto mengatakan simulasi ini digelar dalam rangka pembentukan Kelurahan Kricak menjadi Kelurahan Tangguh Bencana. Kelurahan Tangguh Bencana ini merupakan program BPBD DIY kerjasama dengan BPBD Kota Yogyakarta “Kalau Kota Yogya berbasis kampung, DIY berbasis kelurahan,” ujar Agus.

Agus  berharap gelar simulasi bencana ini dapat menjadi wahana pembelajaran bagi  semua terutama semua masyarakat di Kelurahan Kricak yang terlibat acara ini. Kegiatan simulasi tersebut bukan berarti mengharapkan terjadi bencana tapi upaya untuk selalu siaga mengantisipasi jika terjadi ancaman bencana.

Sementara itu, Camat Tegalrejo, Sutini Sri Lestari berharap simulasi penanganan bencana ini tidak hanya digelar sekali saja tapi beberapa kali sehingga  dapat memberikan pemahaman dan pengalaman bagi warga dalam menghadapi bencana yang sesungguhnya. Sehingga jika terjadi bencana warga sudah siap untuk melakukan penanganan.