Pelestarian Budaya untuk Kesejahteraan Masyarakat Kota Yogya
Kotagede – Kebudayaan menjadi marwah Kota Yogyakarta yang sudah sejak dulu masyarakatnya hidup bersama dengan adat dan tradisi adiluhung yang melekat dalam kehidupannya. Sehingga pemerintah bersama masyarakat harus bersama-sama menjaga dan melestarikan kebudayaan yang dimiliki Yogyakarta.
Hal itu disampaikan Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto, dalam kunjungannya ke kantor Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta pada Rabu (30/10/2024). Menurutnya Dinas Kebudayaan bukan hanya perangkat daerah yang berperan dalam menggelar program dan kegiatan budaya, tapi juga bagaimana bisa menginternalisasi kebudayaan dan melestariannya pada kehidupan masyarakat.
“Dinas Kebudayaan memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga dan mengembangkan kebudayaan di Kota Yogya. Melalui berbagai program dan kebijakan, pada upaya melestarikan warisan budaya, mendorong kreativitas masyarakat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya budaya lokal,” ujarnya.
Pihaknya mengatakan, peran Dinas Kebudayaan dalam pelestarian budaya juga disertai dengan program kegiatan untuk pengembangan kesenian dan kreativitas. Kemudian pendidikan dan penyuluhan budaya, promosi dan pemasaran budaya, advokasi dan kebijakan budaya serta menjalin kerja sama juga kolaborasi dengan komunitas dan masyarakat.
Sejalan dengan itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti mengatakan, event tahunan yang digelar seperti Jogja Cross Culture, Festival Sastra, Teater, Macapat, Ketoprak dan kegiatan lainnya menjadi bentuk komitmen dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan di Kota Yogya.
“Begitu juga dengan pelestarian dan pengembangan kawasan cagar budaya, di mana setiap program dan kegiatan yang disusun bertujuan untuk terus menjaga dan melestarikan budaya di Kota Yogya untuk kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat,” katanya.
Pihaknya juga menyatakan, dalam menjalankan setiap program dan kegiatan, Dinas Kebudayaan menjalin kerja sama dengan banyak mitra. Mulai dari komunitas dan masyarakat di wilayah, Dewan Kebudayaan serta Tim Pertimbangan Pelestarian Warisan Budaya. Di mana setiap unsur yang terlibat turut berperan dalam memastikan budaya yang ada di Kota Yogya akan terus hidup dan berkembang hingga masa mendatang. (Jul)