Jelang UN, Kelurahan Muja Muju Adakan Bimbel Gratis
Kelurahan Muja Muju bekerjasama dengan PT Sari Husada dan Primagama mengadakan kegiatan bimbingan belajar (bimbel) gratis untuk warga Muja Muju, kegiatan tersebut di adakan dalam rangka persiapan menghadapi Ujian Nasioanal (UN) tingkat SD dan SMP.
Lurah Muja Muju, Endah Dwi Diny Astuti mengatakan bimbel tersebut sudah dilaksanakan mulai pertengahan Januari dan berakhir pada 16 Mei mendatang. Untuk tahun ini pesertanya sangat banyak.
“Ini sudah yang ke tiga kalinya kelurahan Muja Muju bekerja sama dengan PT Sari Husada mengadakan Bimbel, pesertanya pun sangat banyak, itu menandakan antusiasme warga tentang pendidikan tinggi” Katanya di sela-sela penutupan bimbel tersebut, Rabu pagi (14/5) di kantor Kelurahan Muja Muju.
Ia menambahkan untuk tahun ini pelaksanaan bimbel terasa sedikit berbeda dari tahun sebelumnya karena primagama mempunyai teknik pembelajaran tersendiri, yakni dengan adanya tryout sebanyak tiga kali. Ia berharap dengan adanya bimbel tersebut anak-anak dapat mengerjakan soal UN dengan baik sehingga mendapatkan nilai yang maksimal dan bisa lanjut ke sekolah negri.
Hal senada dikatakan Rini, Sekcam Umbulharjo, ia berharap bimbel tersebut bisa terus berlanjut agar bisa bermanfaat dan bisa mencerdaskan warga, khususnya warga Muja Muju. Ia juga berharap agar kegiatan ini bisa memberikan contoh untuk kelurahan lain agar lebih memperhatikan warganya, salah satunya dalam hal pendidikan.
“Suatu kebanggaan dimana daerah dan perusahaan bisa saling bekerjasama untuk meningkatkan taraf hidup warganya khususnya dalam hal pendidikan yakni melalui kegiatan bimbel, semoga kegiatan ini bisa memberikan contoh untuk Kelurahan lain agar bisa lebih memperhatikan warganya salah satunya dalam hal pendidikan ” katanya
Sementara itu perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Yogya, Endang menjelaskan untuk sistem kelulusan tidak hanya murni dari hasil UN saja, namun ada penilaian lain yang menentukan kelulusan, yakni gabungan nilai sekolah dan nilai ujian.
Endang berpesan kepada para Orang Tua agar tidak terlalu memaksa putra-putrinya untuk terus belajar, karena itu justru membuat mereka tegang ketika UN berlangsung.
“Kepada Orang Tua siswa saya berpesan agar tidak terlalu memaksa putraputrinya untuk terus menerus belajar, karena itu justru membuat mereka tegang, manfaatkan hari tenang sebelum UN berlangsung untuk me review pelajaran yang sudah di pelajari di sekolah maupun ketika bimbel” katanya. (Han)