Hasil Evaluasi Kinerja 2024, Lima Kemantren di Yogya Raih Nilai Terbaik
UMBULHARJO - Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan lima penghargaan bagi Kemantren terbaik yang berhasil meraih nilai tertinggi dalam evaluasi kinerja tahun 2024.
Pemberian penghargaan tersebut, dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik dan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan inovasi yang dilakukan Kemantren di Kota Yogyakarta dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Yogyakarta Yunianto Dwisutono saat menyampaikan evaluasi kinerja Kemantren di Ruang Bima Komplek Balaikota Yogyakarta, Senin (4/11).
Pihaknya mengungkapkan, penilaian evaluasi kinerja ini melibatkan penilaian di berbagai aspek, seperti efektivitas pelayanan publik, transparansi administrasi, inovasi dalam pemecahan masalah, serta partisipasi aktif dalam program-program pemberdayaan masyarakat.
Dari indikator penilaian tersebut maka terdapat lima peringkat dari 14 Kemantren yang mendapatkan penilaian terbaik oleh Pemerintah Kota Yogyakarta melalui aplikasi Sistem Informasi Evaluasi Kinerja Kemantren atau ‘Si Keren’ dan berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Yogyakarta nimor 433 tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Evaluasi Kinerja di 14 Kemantren.
Dimana pada pemberian Penghargaan Evaluasi Kinerja tahun 2024 diantaranya diberikan kepada, Juara I diraih oleh Kemantren Ngampilan mendapatkan hadiah barang senilai Rp 15 juta, Juara II oleh Kemantren Kotagede dan mendapatkan hadiah barang senilai Rp 12,5 juta, Juara III diraih Kemantren Danurejan mendapatkan hadiah barang senilai Rp 10 juta, Juara IV diraih oleh Kemantren Pakualaman mendapatkan hadiah barang senilai Rp 7,5 juta, dan Juara V diraih Kemantren Jetis mendapatkan hadiah barang senilai Rp 5 juta.
Masing-masing pemenang juga mendapatkan hadiah berupa piagam penghargaan dan tropi kejuaraan serta kunjungan kerja ke luar Jawa bagi dua orang ASN Kemantren.
“Penilaian dilakukan oleh tim independen yang mengamati langsung proses pelayanan baik secara administrasi dan penilaian secara lapangan di masing-masing Kemantren. Jika tidak sesuai dengan harapan, maka saya berharap, Mantri Pamong Praja meningkatkan kinerja di kemudian hari, agar bisa mencapai hasil yang lebih baik,”ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemkot Yogyakarta, Subarjilan mengungkapkan, pemberian penghargaan ini menjadi semangat bagi Kemantren di Kota Yogyakarta untuk selalu memberikan yang terbaik bagi pembangunan Kota Yogyakarta.
“Nilai yang diberikan jangan dijadikan patokan dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi Kota Yogyakarta dan masyarakatnya. Tetapi, jadikan acuan untuk meningkatkan kinerja,”jelas Subarjilan.
Selain itu, Subarjilan mengingatkan, untuk semua Kemantren yang ada di Kota Yogyakarta untuk selalu balance antara transparansi administrasi, inovasi dan keadaan dilapangan. “Nilai yang diberikan juga berpengaruh dalam efektifitas dan kondisi dilapangan. Sehingga, butuh balance baik administrasi dan kondisi lapangan,”ujarnya.
Salah satu penerima penghargaan dari Mantri Pamong Praja, Kemantren Ngampilan, Anif Luhur Kurniawan mengatakan, terima kasih kepada Pemerintah Kota Yogyakarta, staf Kemantren Ngampilan dan masyarakat atas kerjasamanya dalam sumbangsig pembangunan Kemantren Ngampilan yang lebih baik.
Pihaknya mengungkapkan, penghargaan ini diraih Kemantren Ngampilan untuk ketiga kalinya. “Ini merupakan yang ketiga kalinya penghargaan yang kami peroleh. Kami selalu mempertahankan apa yang kami miliki dan kami upayakan untuk selalu berinovasi setiap tahunnya. Sehingga, masyarakat juga mendapatkan manfaatnya, baik penyelesaian stunting, sampah dan lain sebagainya,”ungkapnya. (Hes)