Pemkab Jembrana Pelajari Keberhasilan Capaian APIP Kota Yogya
Umbulharjo-Keberhasilan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya dalam meningkatkan nilai kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) tiap tahunnya membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana, Provinsi Bali ingin meniru langkah tersebut.
Penjabat sementara Bupati Jembrana, Ketut Sukra Negara mengatakan tujuannya berkunjung ke Pemkot Yogya lantaran pihaknya ingin mengetahui berbagai langkah dan upaya yang telah dilakukan Pemkot Yogya agar level dan nilai APIP-nya dapat terus meningkat.
"Karena dengan meningkatnya level dan nilai APIP menjadi bukti kemampuan pengawasan internal di suatu pemerintahan dapat dikatakan baik. Pemkot Yogya sudah membuktikannya, nah langkah-langkah ini yang perlu kami pelajari agar Pemkab Jembrana dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih," ujarnya di Ruang Bima, Rabu (6/10/2024).
Menanggapi hal tersebut, Penjabat Wali Kota Yogya, Sugeng Purwanto menjelaskan bahwa Pemkot Yogya terus berupaya dalam mewujudkan good and clean governance.
"Salah satu caranya adalah dengan menjalin kolaborasi yang apik dengan seluruh jajaran pimpinan instansi pemerintah dalam pengendalian kegiatan. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, sampai dengan pertanggungjawaban," ujarnya.
Karena, lanjutnya, saat ini setiap unsur pemerintahan dituntut memiliki transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan, baik dari segi keuangan maupun dari realisasi fisik hasil pekerjaannya.
Sugeng mengatakan berdasarkan hasil evaluasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) level APIP Pemkot Yogya tahun 2024 berada di level 3.
"Level 3 berarti kemampuan APIP di lingkungan Pemkot Yogya telah sanggup melakukan penilaian tentang efisiensi, efektivitas, ekonomis terhadap suatu kegiatan, serta mampu memberikan konsultasi pada tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian internal," ujarnya.
Sedangkan nilai APIP Pemkot Yogya pada tahun 2024 berdasarkan hasil evaluasi BPKP adalah 3,19. Nilai tersebut meningkat dibanding tahun sebelumnya yakni 3,0.
"Meningkatnya nilai tersebut terdapat dibeberapa ketegori seperti pengelolaan sumber daya manusia (SDM) akuntabilitas dan manajemen kinerja serta budaya dan hubungan organisasi," ujarnya.
Dari uraian tersebut, Sugeng berharap Pemkab Jembrana dapat mereplikasi apa yang telah dilakukan oleh Pemkot Yogya untuk meningkatkan level dan nilai APIP-nya. (Han)