Warga Jetis Gelar Deklarasi Jogja Bersih Vandalisme
Akhir-akhir ini aksi vandalisme yang terjadi di wilayah Kota Yogya semakin hari kian meresahkan sehingga perlu segera dilakukan tindakan untuk mengatasinya. Aksi vandalisme tersebut sudah merugikan masyarakat banyak karena tidak hanya infrastruktur dan fasilitas umum saja, tetapi tembok rumah wargapun terkena imbasnya juga.
Untuk itu guna menjaga Yogyakarta tetap bersih dari aksi vandalisme, Ratusan warga Kota Yogyakarta yang terdiri dari Pemkot Yogyakarta, Polresta Kota Yogyakarta dan Kodim 0734 Yogyakarta serta Forum jogja bersih Vandalisme mendeklarasikan gerakan "Jogja Bersih Vandalisme" di halaman Kecamatan Jetis, Minggu pagi (18/5).
Dalam sambutannya Camat Jetis, Ananto Wibowo menjelaskan vandalisme adalah aksi corat-coret yang mengganggu keindahan dan kebersihan, serta merusak lingkungan dan fasilitas umum.
Gerakan menolak aksi vandalisme tersebut merupakan gerakan moral yang akan mengajak seluruh komponen masyarakat baik dari unsur Pemerintah, Komunitas, RT, RW dan LPMK agar Kota Yogyakarta bersih dari aksi vandalisme yang cenderung tidak bertanggungjawab dan mengotori keindahan Kota Yogyakarta.
“Pagi ini kami berharap seluruh peserta akan lakukan aksi simpatik dengan membersihkan beberapa titik lokasi yang ada di wilayah kec jetis. Kami yakin jika dlaksanakan dengan cara persuasif dan lebih manusiawi, mereka yang melakukan aksi corat-coret tersebut akan berkurang” katanya.
Ia berharap kepada seluruh warga masyarakat Kota Yogya Khususnya warga Jetis untuk mengawasi lokasi-lokasi yang potensi munculnya aksi vandalisme serta ikut berperan aktif membantu membersihkan serta menjaga agar tidak terjadi aksi vandalisme berikutnya.
Kedepannya kita akan antisipasi munculnya corat-coret di berbagai tempat dengan berbagai cara, selain membersihkan coretan tersebut, kita juga akan menggunakan cara persuasif dengan cara melakukan pendekatan ke berbagai sekolah karena kebanyakan aksi vandalisme dilakukan oleh siswa yang masih duduk di bangku sekolah, dan kami akan minta sekolah untuk ikut membantu mensukseskan gerakan ini. Ujar Ananto
Usai deklarasi, seluruh elemen masyarakat dan pemerintah kemudian melakukan pembersihan vandalisme di beberapa lokasi seperti di Jl. Diponegoro, jl. Jendral sudirman, jl. Margoutomo jl. Am sangaji, jl tentara pelajar dan jl. Magelang. (Nang)