UMBULHARJO- Pemerintah Kota Yogyakarta mendorong dan mendukung peran berbagai pihak dalam memenuhi hak-hak dan melindungi anak. Salah satunya dengan mendukung kegiatan Komisi Perlindungan Anak Indonesai Daerah (KPAID) Kota Yogyakarta Award 2024. Ajang itu sebagai apresiasi kepada berbagai pihak yang berkontribusi dalam hal pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kota Yogyakarta.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Yogyakarta Yunianto Dwisutono mengapresiasi penyelenggaraan KPAID Kota Yogyakarta Award 2024. Ajang itu menjadi apresiasi bagi berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak. Kegiatan itu sekaligus sebagai momentum bagi semua pihak dalam memajukan perlindungan hak-hak anak di Yogyakarta.
"Kami mengapresiasi segala komitmen, upaya, capaian, kepeloporan, inovasi, inspirasi pada pemerintah, lembaga instansi serta individu terhadap pemenuhan hak dan perlindungan anak, " kata Yunianto saat Malam Anugerah KPAID Kota Yogyakarta Award 2024 di Balai Kota Yogyakarta, Jumat (8/11/2024).

Pihaknya berharap KPAID Award tidak berhenti pada penghargaan, tetapi bertujuan menggugah keterlibatan semua lapisan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam upaya perlindungan anak. Pemkot Yogyakarta ingin meningkatkan partisipasi semua pihak dalam kerja-kerja konkret perlindungan anak. Termasuk di dalamnya pengarusutamaan perlindungan anak dalam berbagai aspek. Selain itu komitmen berkelanjutan dari kerja-kerja perlindungan anak, dampaknya semakin meluas dan dapat dirasakan
"Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi dan pemantik bagi semua pihak. Baik pembuat maupun penyelenggara kebijakan perlindungan anak, untuk terus berinovasi yang berdampak besar bagi upaya perlindungan dan pemenuhan hak anak. Sekaligus meningkatkan kualitas Yogyakarta sebagai Kota Layak Anak," terang Yunianto.
Sementara itu Ketua KPAID Kota  Yogyakarta Sylvi Dewajani mengatakan KPAID Kota Yogyakarta Award 2024 mengambil tema Lindungi Hak Anak untuk Mewujudkan Generasi Emas Kota Yogyakarta. Menurutnya di tahun 2024 KPAID Yogyakarta banyak menerima kategori dan peseta yang luar biasa. Kesadaran terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak mulai terlihat dari setiap aspek. Baik dari perangkat daerah Pemkot Yogyakarta maupun aparat penegak hukum dan masyarakat seperti dari kampung, anak-anak sampai senior.

"KPAID Award merupakan salah satu cara kami untuk memberikan  semangat dan penghargaan kepada Kota Yogyakarta agar setiap langkahnya semakin semangat untuk mewujudkan apa yang kita cita-citakan. Cita-cita yang kami buat adalah mengupayakan tingkat kesehatan dan kualitas hidup anak yang terbaik," tutur Sylvi.
Dia menyebut ada 15 kategori penerima KPAID Kota Yogyakarta Award 2024. Penghargaan khusus juga diberikan kepada masyarakat atau lembaga yang memilik peran besar terhadap perlindungan anak. Penghargaan khusus itu diberikan kepada lembaga penyedia jasa ojek online JogjaKita karena membantu antar jemput sekolah anak-anak yatim piatu di panti-panti asuhan di Kota Yogyakarta secara gratis.

"Kita pilih sebagai penghargaan khusus karena menginspirasi kita bahwa memenuhi hak dan melindungi anak tidak perlu dengan yang terlalu berat. Tapi bisa mulai dari diri kita," ucapnya.
Adapun penerima penghargaan antara lain kategori perangkat daerah Pemkot Yogyakarta juara 1 Dinas Kendudukan dan Pencatatan Sipil,  diikuti Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Kategori aparat penegak hukum juara 1 Polresta Yogyakarta diikuti Lembaga Pembinaan Khusus Anak kelas II Yogyakarta dan Posbakum Aisyiyah PWA DIY.

Sedangkan kategori kemantren ramah anak juara 1 Wirobrajan diikuti Mergangsan dan Tegalrejo. Kelurahan Ramah Anak juara 1 Kelurahan Demangan diikuti Wirobrajan dan Ngampilan. Pengusaha ramah anak juara 1 Radio Retjo Buntung diikuti Sonora FM. Kategori Kampung Ramah anak juara 1 Kampung Ramah Sinar Giwangan diikuti Badran dan Kampung Ramah Anak Parkit. Kategori sekolah ramah anak juara 1 SDN Karanganyar diikuti SDN Bangirejo 1 dan SMPN 12 Yogya. Kategori fasilitas pelayanan kesehatan juara 1 Puskesmas Mergangsan diikuti Gedongtengen dan Tegalrejo. Kategori Forum Anak juara 1 Forum Anak neng Wirobrajan diikuti Sanggar Angin-angin dan Forum Anak Sinar Giwangan.

Sementara itu penerima penghargaan khusus KPAID Kota Yogyakarta Award 2024 dari Jogja Kita yang diwakili General Manager Jogja Kita Deni Septiawan mengucapkan terima kasih atas pemberian penghargaan itu. Saat ini ada sekitar 200 anak yatim dan piatu di Kota Yogyakarta yang diantar jemput ke sekolah secara gratis.
"Inspirasi awal, kita merasa prihatin dengan anak-anak yatim ini ibunya harus bekerja ,ayah tidak punya. Kalau mereka harus antar jemput sekolah itu kerepotan karena harus memikiran pendapatan. Akhirnya kita mengeluarkan program kilometer kebaikan kita berikan khusus kepada anak-anak yatim dan piatu di Yogyakarta," pungkas  Deni.(Tri)