JETIS — Penjabat Walikota Yogyakarta Sugeng Purwanto melakukan kunjungan langsung ke lokasi seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta pada hari ini, Sabtu (10/11) di Balai Latihan Pendidikan Teknis (BLPT) DIY.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh tahapan seleksi CPNS berjalan sesuai dengan prosedur dan transparansi yang telah ditetapkan.
Dalam kegiatan tersebut, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto didampingi oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Dedi Budiono.
Mereka melihat secara langsung proses pelaksanaan seleksi CPNS mulai dari pengecekan administrasi, melihat lokasi ruang kesehatan, hingga memberikan semangat bagi para peserta ujian.

“Selamat mengikuti ujian seleksi CPNS tahun 2024 ini, fokus dan berdoa agar lancar menjawab setiap soal atau tes yang diberikan.  Semoga diberikan kemudahan dan lulus dengan nilai terbaik,”jelas Sugeng Purwanto saat memberikan sambutan.
Sugeng mengajak para peserta untuk menghindari adanya kecurangan. Sehingga, para peserta yang lolos memiliki kompetensi terbaik.
"Saya ingin memastikan bahwa seleksi CPNS kali ini berjalan transparan dan akuntabel. Kita harus memberikan kesempatan yang adil bagi setiap peserta, tanpa intervensi atau kecurangan,"ujarnya.
Pihaknya mengajak para peserta untuk yakin akan kemampuan yang mereka miliki. Sehing, dalam mengerjakan soal dapat berjalan dengan lancar. 

Selain itu, pihaknya berharap, dengan pelaksanaan seleksi ini bisa menghasilkan aparatur sipil negara (ASN) yang berkualitas, profesional, berdedikasi, dan siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "ASN yang terpilih nantinya diharapkan bisa bekerja dengan integritas tinggi, profesional serta memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan Kota Yogyakarta,"ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Yogyakarta, Dedi Budiono menjelaskan, pada seleksi CPNS Pemerintah Kota Yogyakarta Tahun 2024 dibagi menjadi empat sesi, dengan total pelamar mencapai 600 orang yang akan memperebutkan 10 posisi di berbagai instansi Pemerintah Kota Yogyakarta.

“Ini membuktikan bahwa, peminat CPNS di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta ini banyak sekali. Tentunya ini menjadi semangat dan evaluasi kinerja bagi para ASN pemerintah, bahwasannya banyak orang yang ingin masuk menjadi ASN mari bekerja secara maksimal,”ungkapnya.
Untuk itu, Dedi berharap, bagi para peserta yang tidak lolos dalam seleksi kali ini, tidak patah semangat dan terus mencoba di tahun berikutnya.
“Jangan patah semangat jika tidak lolos dalam seleksi kali ini. Terus belajar dan mencoba di tahun selanjutnya,”katanya. (Hes)