Sertifikasi RBRA Beri Jaminan Keamanan bagi Pengunjung

Gondomanan-Taman Pintar Yogyakarta mengikuti sertifikasi standarisasi Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Republik Indonesia.

Ketua Tim Audit RBRA Dermawati D. Santoso mengatakan sertifikasi tersebut dilakukan tiap tiga tahun sekali. "Pada tahun 2019 Taman Pintar berhasil mendapatkan sertifikasi RBRA, nah tahun ini kita lakukan lagi," jelasnya saat melakukan audit lapangan dilokasi, Senin malam (11/11/2024).

Dalam visitasinya ini, mereka meninjau setiap sudut Taman Pintar baik dari sisi alat peraga maupun kondisi wahana. Selain sarana dan prasarana permainan, tim juga melakukan penilaian terhadap kondisi lingkungan di ruang bermain tersebut.

Pihaknya sengaja melakukan viaitasi pada malam hari karena ingin melihat kualitas pencahayaan di Taman Pintar.

"Sengaja kami pilih malam hari karena ingin melihat kondisi pencahayaannya. Aman dan tidaknya," katanya.

Dari tinjauannya tersebut ada beberapa catatan yang diberikan untuk Taman Pintar, seperti perangkat lunak pada area playground serta beberapa vegetasi dan wahana perlu dilakukan pengecatan ulang.

"Vegetasi bermainnya kami minta untuk ditambahkan panjatan salah satunya panjatan yang menggunakan tali. Ruang bermain ramah anak harus memiliki variasi yang cukup banyak namun juga harus dibuat secara aman," ujarnya.

Sementara terkait pencahayaan di area tersebut tidak ada catatan lantaran Taman Pintar tidak beroperasi pada malam hari. 

"Meski tidak beroperasi di malam hari namun Taman Pintar tetap dijaga satpam, itu bagus," ungkapnya.

Tim Audit sertifikasi standarisasi RBRA saat melakukan visitasi di Taman Pintar Yogyakarta

Menanggapi hal tersebut Kepala Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogya, Sri Isnayanti Sudiasih mengaku akan segera melakukan koordinasi dengan pihak Taman Pintar agar semua catatan dari tim audit dapat segera dilakukan.

"Kami akan segera melakukan koordinasi dengan Taman Pintar agar semua catatan tersebut dapat segera kami tindaklanjuti," ungkapnya.

Menurutnya sertifikasi sebagai RBRA sangat penting dimiliki oleh Taman Pintar. Sehingga anak dan orang tua tidak lagi khawatir saat bermain di area tersebut.

"Dengan adanya sertifikasi RBRA semakin menunjukkan Taman Pintar adalah wahana ruang publik, dimana anak bermain di Taman Pintar sudah relatif aman. Baik dari segi alat peraga maupun dari situasi atau kondisinya," katanya.

Sementara itu Kepala UPT Pengelolaan Taman Budaya Kota Yogya, Retno Yuliyani mengaku selalu berkomitmen untuk menghadirkan, menambah, serta meningkatkan berbagai fasilitas yang ramah anak, termasuk zona-zona pendidikan di dalamnya. 

"Semua fasilitas seperti peralatan bermain baik di area Playground atau di dalam gedung tentunya harus aman digunakan oleh anak," ungkapnya.

Berbagai peralatan bermain di Taman Pintar pun selalu memiliki penjelasan ilmu pengetahuan dengan konsep yang menyenangkan bagi anak sehingga belajar terasa seperti bermain. 

"Anak dapat langsung mempraktekkan ilmu pengetahuan yang dijelaskan dalam papan informasi melalui peralatan bermain yang tersedia," jelasnya. (Han)