Dinzin Kota Jogja 5 Kali Peroleh Sertifikat ISO 9001:2008

Badan Sertifikasi ISO Worldwide Quality Assurance (WQA) memberikan rekomendasi untuk mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 kepada Dinas Perizinan Kota Yogyakarta atas konsistensinya untuk mempertahankan bahkan meningkatkan mutu pelayanan. Hal ini berarti Dinzin akan memperoleh sertifikat untuk yang kelima kalinya. Rekomendasi tersebut diberikan oleh Tim Auditor WQA yakni Ari Siswanto dan Totok Subagyo dalam acara Close Meeting Audit Surveillance ISO 9001:2008 yang berlangsung di Ruang Utama Bawah Komplek Balaikota pada hari Senin, 19 Mei 2014.

 

Dinzin Kota Yogyakarta telah menerapkan manajemen mutu ISO 9001:2008 dan menyandang sertifikat tersebut sejak tahun 2010. Setiap tahunnya Badan Sertifikasi WQA melakukan Audit Surveillance untuk mengevaluasi dan menilai pelaksanaan sistem manajemen mutu yang telah diterapkan Dinzin Kota Yogyakarta setelah memperoleh sertifikat ISO 9001:2008. Untuk mendukung audit surveillance tersebut Dinas Perizinan Kota  Yogyakarta telah melaksanakan serangkaian kegiatan yaitu Survei Kepuasan Pelanggan pada bulan April 2014 dengan nilai 82,73; Audit Internal pada bulan April 2014; dan rapat tinjauan manajemen pada tanggal 9 Mei 2014. Kemudian tim auditor melakukan one day surveillance di Dinas Perizinan Kota Yogyakarta pada tanggal 19 Mei 2014.

 

Hasil observasi selama satu hari di Dinzin Kota Yogyakarta dipaparkan dalam acara Close Meeting Audit Surveillance yang dihadiri oleh Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Dra. RR. Titik Sulastri, Kepala Dinas Perizinan Kota Yogyakarta Drs. Heri Karyawan dan seluruh pejabat struktural beserta staf di lingkungan Dinas Perizinan Kota Yogyakarta.

 

Dalam paparannya Totok Subagyo menjelaskan lima hasil observasinya. Berdasarkan pengamatannya secara keseluruhan pengendalian dokumentasi sistem manajemen mutu ISO di Dinas Perizinan berjalan dengan baik. Selain memamaparkan sisi-sisi positif, ia juga memberikan saran-saran atau masukan agar Dinzin memiliki pelayanan yang semakin bagus. Salah satu sarannya adalah agar Dinzin membuat jalur evakuasi untuk kegiatan kegawatdaruratan karena Kota Yogyakarta adalah daerah yang cukup rawan bencana.

 

Lalu Ari Siswanto juga memberikan sebelas hasil obeservasinya. Ari Siswanto mengapresiasi pelayanan di Dinzin. “Saya tadi mewawancarai dua orang pengunjung, salah satu berasal dari Jakarta dan beliau merasa nyaman dan puas dengan pelayanan perijinan di Dinzin Kota Yogyakarta,” katanya. Ari berharap Dinzin Kota Yogyakarta dapat selalu menjadi ikon pelayanan perijinan. Ada beberapa saran yang diberikan kepada Dinzin Kota Yogyakarta. Salah satunya adalah agar Dinzin memiliki skrip salam dan sapa yang sama yang nantinya akan menjadi ciri khas Dinzin sehingga Dinas Perizinan Kota Yogyakarta akan berbeda dengan kota-kota lain. Totok juga beberapa kali menyampaikan apresiasinya terhadap Dinzin yang sigap dan segera melakukan perbaikan atas pelayannya. “tadinya tidak ada instruksi penggunaan fasilitas layanan loket, namun begitu kami beri masukan, tak berapa lama masukan kami segera ditindaklanjuti dan kami melihat sudah ada instruksi tersebut,” tambahnya. Selain itu ia juga memberikan masukan mengenai sumber daya manusia, hardware dan software yang digunakan di Dinzin. Ia menjelaskan bahwa dibutuhkan komitmen dari Top Management di Pemerintah Kota Yogyakarta agar dapat semakin memberikan motivasi. “ Ini adalah prestasi yang luar biasa, meningkat dari tahun lalu. Kami dengan bangga merekomendasikan Dinas Perizinan Kota Yogyakarta untuk mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008,” tambahnya.

Haryadi Suyuti mengucapkan terimakasih atas apresiasi dari Badan Sertifikasi ISO Worldwide Quality Assurance (WQA). “Komitmen kami adalah kami akan terus melakukan perbaikan-perbaikan. Tidak hanya mempertahankan tetapi meningkatkan mutu pelayanan. Kami akan menerima catatan-catatan yang diberikan pada hari ini dan akan ditindaklanjuti untuk perbaikan pelayanan di Dinzin Kota Yogyakarta” katanya. Tim Auditor WQA yang berasal dari Surabaya ini berharap Dinas Perizinan Kota Yogyakarta bisa konsisten menjaga mutu pelayanan dan dapat menjadi contoh dan cermin bagi pelayanan perijinan kota-kota lain di Indonesia. (Nade)