Pemkot Luncurkan Aplikasi RS Jogja Mobile dan Jaga Sultan, Mudahkan Akses Layanan Kesehatan

UMBULHARJO-Peringatan Hari Kesehatan Nasional menjadi momentum Pemerintah Kota Yogyakarta untuk meningkatkan  pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Peningkatan pelayanan kesehatan itu diwujudkan dengan peluncuran aplikasi RS Jogja Mobile dan Pendaftaran Jaminan Kesehatan (Jaga Sultan). Dengan aplikasi itu memudahkan masyarakat mengakses layanan RS Jogja dan pendaftaran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) program Penduduk yang Didaftarkan oleh Pemerintah Daerah (PDPD).

”Peluncuran aplikasi android RS Jogja Mobile dari RSUD Kota Yogyakarta, untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan kemudahan layanan,” kata Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto saat upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional dan Hari Pahlawan, Selasa (12/11/2024).

Menurutnya RS Jogja Mobile dengan layanan berbasis Personal Health Record memberikan kemudahan akses layanan dimanapun dan kapanpun Pelayanan meliputi reservasi klinik, riwayat layanan kesehatan pribadi, informasi layanan RS Jogja, jadwal dokter, serta layanan antar obat “Otewe Masjo".

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto saat menyampaikan amanat upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional dan Hari Pahlawan. 

“Pemkot Yogyakarta terus berkomitmen untuk mengupayakan peningkatan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat. Kesehatan merupakan tanggung jawab kita bersama. Mari bersama-sama bergerak menuju Kota Jogja yang sehat, produktif dan sejahtera,” terangnya.

Peringatan Hari Kesehatan Nasional tahun 2024 mengambil tema Gerak Bersama, Sehat Bersama. Sugeng menyatakan tema itu mengajak kita untuk lebih aktif bergerak, melakukan aktivitas fisik sebagai salah satu cara meningkatkan, menjaga, serta mempertahankan kesehatan

“Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke enampuluh menjadi pengingat bagi semua untuk terus bekerja keras demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” imbuhnya.

ASN Pemkot Yogyakarta mengheningkan cipta dalam upacara peringatan Hari Pahlawan dan Hari Kesehatan Nasional.

Selain memperingati Hari Kesehatan Nasional, upacara itu juga untuk memperingati Hari Pahlawan dengan tema Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu. Sugeng menuturkan peringatan Hari Pahlawan ini merepresentasikan semangat meneladani perjuangan para pahlawan bangsa dalam keberanian, pengorbanan dan semangat juang, meneruskan cita-cita para pendiri bangsa dan mencintai negeri.

Sementara itu Direktur RS Jogja, Ariyudi Yunita mengatakan aplikasi RS Jogja Mobile berbasis android bisa didownload di Playstore. Aplikasi itu untuk Personal Health Record pasien maupun masyarakat yang membutuhkan pelayanan RS Jogja. Selain reservasi klinik, aplikasi RS Jogja Mobile juga bisa melihat antrean klinik dan antrean laboratorium.

Peluncuran aplikasi RS Jogja Mobile ditandai dengan penyerahan tampilan aplikasi secara simbolis dari Direktur RS Jogja Ariyudi Yunita kepada Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto.

“Masyarakat bisa melihat personal kesehatannya bagaimana di aplikasi. (RS Jogja Mobile) Kemudahan untuk masyarakat dalam  mengakses Rumah Sakit Jogja,” tambah Yunita ditemui usai upacara.

Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani menyampaikan peluncuran layanan Pendaftaran Jaminan Kesehatan (Jaga Sultan) dalam rangka mempermudah akses masyarakat terhadap layanan JKN. Jaga Sultan melayani pendaftaran JKN yang pembayaran iur-nya ditanggung Pemkot Yogyakarta melalui program PDPD. Layanan Jaga Sultan bisa diakses di menu Jamkes pada aplikasi Jogja Smart Service (JSS).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani menyerahkan secara simbolis tampilan layanan Jaga Sultan di aplikasi JSS kepada Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto. 

“Dengan Jaga Sultan ini masyarakat tidak perlu datang ke Dinas Kesehatan. Tapi cukup dengan androidnya sudah bisa menggunakan atau memanfaatkannya. Jadi ini memang khususnya untuk PDPD. Semua penduduk kota yang belum mempunyai jaminan kesehatan asal mau di kelas tiga, bisa mengakses atau mendaftarkan. Asal penduduk KTP Yogya, belum mempunyai jaminan apapun, atau mempunyai JKN tapi sudah nunggak,” jelas Emma.

Pihaknya menegaskan Pemkot Yogyakarta sudah mendapat penghargaan Universal Health Coverage (UHC) JKN. Dengan capaian UHC JKN itu berarti Pemkot Yogyakarta sudah bisa memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat. Bagi masyarakat yang tidak mampu membayar JKN, Pemkot Yogyakarta mengatasinya dengan program PDPD. (Tri)

Jajaran Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta berfoto bersama dengan Penjabat Wali Kota Yogyakarta usai upacara.