Raih WTP Berturut-turut, Pemkot Yogya Jadi Tujuan Studi Banding Berbagai Daerah
Pemkot Yogyakarta hari ini Kamis (22/5) menerima dua kunjungan kerja terkait pengelolaan keuangan daerah, penganggaran berbasis kinerja dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari DPRD Kota Balikpapan dan DPRD Bogor. Staf Ahli Bidang Administrasi Umum, Drs Tri Widayanto menerima rombongan dari Badan Anggaran DPRD Kota Balikpapan yang dipimpin oleh Andi Burhanuddin Solong SH dan dari Komisi B DPRD Kabupaten Bogor yang dipimpin oleh H Iwan Setiawan SE.
Bertempat di Ruang Utama Bawah Balaikota, acara dibuka dengan sambutan dari Andi Burhanuddin Solong. Dia mencermati keberhasilan pemeriksaan keuangan Pemkot Yogya tahun 2013 yang mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Itulah mengapa kami tidak datang ke DPRD Kota Yogyakarta, melainkan ke Pemkot. Karena keberhasilan ini juga atas hasil kerja yang baik dari pemerintah setempat.” ujarnya. Selain itu, Banggar juga ingin mempelajari penganggaran berbasis kinerja yang nantinya dapat diusulkan untuk diterapkan di daerahnya.
Sedangkan H Iwan Setiawan sebagai pimpinan rombongan Bogor mengungkapkan hal yang hampir sama, terutama mengenai peningkatan PAD dari sektor pariwisata. “Yogyakarta dengan kekhasan segi geografis dan potensinya dapat mengelola keuangan sedemikian rupa sehingga mendapatkan predikat WTP ini harus dijadikan contoh, karena di daerah kami sendiri masih berpredikat Wajar Dengan Pengecualian.” katanya.
Dalam sambutan balasannya, Tri Widayanto mengucapkan selamat datang dan mempersilahkan kedua tamu untuk berdialog dengan instansi terkait mengenai maksud dan tujuan kunjungan tersebut. “Kami mempersilahkan bapak-bapak dan ibu-ibu berdialog dengan jajaran kami terkait pengelolaan keuangan berbasis kinerja, pengelolaan PAD dan juga mengenai pelaporan keuangan kepada BPK tahun lalu.” jelas Tri. Terkait Kota Yogya berturut-turut meraih WTP, Tri Widayanto mengemukakan luas wilayah Kota Yogya relatif lebih kecil dan tidak terdapat tambang seperti di Bogor, maka dalam menyusun laporan juga lebih ringan. Namun begitu, Pemkot Yogya berkomitmen untuk menyusun laporan keuangan yang akuntabel dan sesuai dengan aturan. (Mfd)