PANGDAM BUKA TMMD KE 92 DI YOGYAKARTA

Panglima Kodam IV Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo secara resmi membuka pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 92 Tahun 2014 Kota Yogyakarta. Pembukaan dilaksanakan dengan upacara di Lapangan Mancasan, Wirobrajan Yogyakarta, Rabu (21/5). Hadir dalam upacara pembukaan TMMD ke 92 ini  Wakil Walikota Yogyakarta, Imam Priyono dan segenap Forkompinda DIY dan Forkompinda Kota Yogyakarta

TMMD ke 92 Tahun 2014 ini mengambil tema” Dengan program TNI Manunggal Membangun Desa, TNI bersama-sama denga Polri, Kementrian/Lembaga Pemerintah Non Kementrian, Pemerintah Daerah, dan Seluruh Komponen Bangsa Lainnya, Kita Optimalkan Pembangunan di Pedesaan Guna Kesejahteraan Masyarakat. Akan dilaksanakan selama 21 hari sampai tanggal 10 Juni mendatang.

Panglima Kodam IV Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo dalam sambutannya mengatakan, sasaran TMMD berupa fisik dan non fisik diarahkan untuk meningkatkan roda perekonomian di daerah serta menumbuhkan inovasi dan kreatifitas masyarakat  guna meningkatkan kualitas hidup dalam membangung daerah menuju kehidupan sosial yang lebih maju dan mandiri.

Ditambahkan, dalam TMMD ke 92 ini pada kegiatan non fisik dilaksanakan kerjasama dengan Badan  Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Pusat dan propinsi untuk membantu pemerintah mensosialisasikan program KB sehingga mampu mengendalikan laju pertambahan penduduk di Indonesia.

“Jumlah penduduk Indonesia saat ini demikian besar, perlu dikendalikan dengan mengingatkan masyarakat terhadap arti pentingnya kegiatan BKKBN dalam program Generasi Berencana (genre) dan program bina keluarga balita, melalui perencanaan kehidupan keluarga  yang baik secara otomatis akan dapat mewujudkan kesejahteraan segenap warga” Kata Mayjen TNI Sunindyo.

Sementara itu Komandan Kodim 0734 YKA, Letkol Ananta Wira dalam laporannya menjelaskan Sasaran TMMD ke 92 kali ini adalah di kelurahan Wirobrajan Kecamatan Wirobrajan dengan sasaran fisik berupa pembangunan talud permanen sepanjang 117 meter, rehabilitasi balai RT 1 unit, rehabilitasi rumah 1 unit, rehap masjid 1 unit dan rehab MCK 2 unit. Sementara itu untuk sasaran non fisik berupa sosialisasi dan penyuluhan tentang keluarga berencana dari Kantor KB Kota Yogyakarta, Pemberantasan Pekat dan Narkoba dari Polresta Yogyakarta, Upaya penanggulanan aliran sesat  dan fanatism dari Kementrian Agama, kegiatan donor darah dan kegiatan pelayanan KB.

Dijelaskan pula sumber dana dalam TMMD kali ini adalah dari PJO TMMD sebesar Rp 141,7 juta, APBD Propinsi DIY Rp 75 Juta, APBD Kota Yogyakarta Rp 569,2 Juta, Kementrian Agama Kota Yogyakarta Rp 10 juta, dan swadaya sebesar Rp 15 juta. Dalam pelaksanaannya melibatkan 150 personil.

Dalam peninjauan lapangan, Mayjen TNI Sunindyo banyak menyoroti tentang pembangunan lingkungan di sekitar sungai agar menjadi lebih bersih dan hijau sehingga lebih memberikan kenyamanan bagi masyarakat sekitar, disarankan kepada warga masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai dan memperbanyak penghijauan di sepanjan daerah aliran sungai. (Hg)