Sebanyak 7 pelaku vandalisme atau corat-coret di tempat umum di Kota Yogya ditangkap aparat Dinas Ketertiban (Dintib) Kota Yogya. Awal tertangkapnya pelaku ketika Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang melakukan patroli melihat mereka tengah melakukan aksinya. Melihat hal tersebut, Satpol PP segera turun dan menangkapnya.

Mereka di tangkap pada Minggu dini hari ketika para pelaku sedang  melakukan aksi mencoret – coret dinding milik umum yang berada di jalan Senopati. 7 Pelaku tersebut merupakan siswa kelas 2 SMK yang ada di Kota Yogya.

Para pemuda tersebut  langsung digiring ke Kantor Dintib Kota Yogya untuk dimintai keterangan. Mereka pun tak bisa mengelak dan mengakui perbuatannya. “Benar, mereka tertangkap basah oleh salah satu anggota kami ketika kami sedang melakukan patroli,dan langsung kami bawa ke kantor untuk dimintai keterangan,” Kata Kepala Seksi Operasional Dinas Ketertiban, Bayu Laksmono, selasa (6/3).

Menurutnya, setelah petugas mendata identitas ketujuh pelaku,  mereka juga diminta untuk membersihkan kembali dinding tembok yang mereka corat-coret. Hal itu sebagai bagian dari pembinaan sekaligus menimbulkan efek jera bagi pelaku vandalisme. Itu memang sengaja dilakukan agar para pelaku jera dan tidak mengulangi perbuatan tersebut. Kami meminta mereka membersihkannya siang hari, karena jika malam hari banyak resikonya ”ujarnya.

Dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti 3 buah tas besar yang berisi cat kaleng dan beberapa kuas.”kami menyita barang bukti 3 buah tas besar yang berisi cat kaleng dan beberapa kuas, barang bukti tersebut tidak kami kembalikan karena untuk meminimalisir mereka melakukan aksi vandalisme lagi” katanya.

AW 17 tahun salah satu pelaku vandalisme mengaku dirinya tidak tahu jika perbuatan yang ia lakukan adalah merupakan vandalisme.”saya tidak tau jika yang saya lakukan ini termasuk vandalisme, saya tau nya ini adalah mural, dan saya kira tembok ini juga boleh di gambari karena sebelumnya juga sudah ada gambar.” Katanya. (Han)