Generasi Muda Penentu Arah Bangsa
Pemkot Yogyakarta melalui Kantor Kesatuan Bangsa menyelenggarakan Pembinaan Kepemudaan angkatan ke-2 dengan tema "Mewujudkan Generasi Muda Yang Berkarakter, Berahklak dan Mandiri", Kamis (5/6). Acara tersebut bertempat di Ruang Utama Atas komplek Balaikota Timoho. Hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Kesbang Drs Sukamto yang sekaligus mewakili Walikota Yogya, serta menghadirkan beberapa narasumber yaitu KH Abdul Muhaimin dari Kotagede, dosen Universitas Teknologi Yogyakarta Andika Kaeruliawan dan Ki Drs Sutikno.
Walikota H Hariyadi Suyuti dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Kantor Kesbang Drs Sukamto mengatakan bahwa terdapat setidaknya 5 hal yang harus dimiliki pemuda agar dapat menjadi aktor perputaran kemajuan bangsa guna melanjutkan etape perjalanan kehidupan bermasyarakat yang telah dirintis oleh para pendahulu. Pertama, menjadi generasi yang berkomitmen kepada masyarakat dan bangsa. Kedua, menjadi generasi yang berkompeten. Ketiga, menjadi generasi yang tetap menjunjung tinggi kemajemukan. Keempat, menjadi generasi penerus yang optimis. dan yang Kelima, menjadi generasi yang berahklak mulia dan religius. Para pemuda bukan saja dituntut untuk berkomitmen kepada bangsa, berkompetensi tinggi, berpendirian pluralis dan selalu dipandu dengan optimisme, tetapi juga membutuhkan bangunan akhlak pribadi yang baik dan berketuhanan. "Eksistensi Indonesia masa depan sangat tergantung pada kekuatan kolektif pundak para pemuda untuk terus memanggulnya." lanjutnya.
Drs. Sukamto dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa pemuda sebagai generasi penerus bangsa berada di garis terdepan dalam menentukan arah jalan bangsa. Oleh karena itu, terutama dalam menghadapi bulan-bulan politik seperti sekarang ini para pemuda diharapkan untuk tidak terlibat dalam politik uang dalam proses demokrasi pemilihan umum presiden Juli mendatang. "Pemuda Yogya terutama harus berani menolak dan menghindari terlibat dalam politik uang di pilpres nanti, karena hal ini akan berakibat penyesalan selama 5 tahun kedepan." ujarnya.
Sementara itu KH Abdul Muhaimin dalam materinya mengatakan bahwa dalam menunjang kesuksesan pemuda juga yang wajib untuk menjadi referensi adalah agama. "Apapun agama kita, dalam berperilaku, berkarya, di manapun dan kapanpun, wajib menjadikan agama sebagai dasar akhlak kita." ungkapnya. Landasan hidup beragama akan menuntun kita ke kesuksesan, antara lain sikap disiplin dan pikiran positif. Seperti dipaparkan oleh Andika yang menggeluti usaha modifikasi motor. "Menggeluti bisnis ini tidak mudah awalnya. Namun dengan disiplin dan sikap yang tenang akhirnya bisa mencapai level ini." demikian ungkapnya. Andika juga berharap usahanya dapat mendorong dan menginspirasi teman-teman pemuda di Yogyakarta agar dapat berperan dalam pembangunan bangsa Indonesia.
Acara ini dihadiri berbagai elemen kepemudaan di Kota Yogyakarta, antara lain dari IKPMD, Karang Taruna Kelurahan se-Kota Yogya dan organisasi pemuda lainnya. (mfd)